Ukraina Minta Jet Tempur untuk Lawan Rusia, Ini Jawaban Jerman
Sabtu, 28 Januari 2023 - 06:55 WIB
Terlepas dari garis merah yang jelas ini, Ukraina sampai saat ini mengandalkan Jerman yang melemah dalam menghadapi tekanan dari sekutu NATO-nya.
“Jerman tetap akan melakukannya di kemudian hari,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada televisi Jerman baru-baru ini.
"Kami telah melihat ini dengan howitzer self-propelled, dengan sistem anti-pesawat IRIS-T dan yang terbaru dengan sistem Marder dan Patriot.”
Kekhawatiran Pistorius tentang kerumitan memasok jet tempur ke Ukraina menggemakan alasan Pentagon di balik penolakan awalnya untuk memasok tank M1 Abrams ke Kiev awal bulan ini.
Namun, terlepas dari rekor keandalan tank yang dipertanyakan dan konsumsi bahan bakar yang tinggi, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada hari Rabu lalu bahwa Amerika akan mengirim 31 tank Abrams ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.
AS dilaporkan juga mengatakan kepada Ukraina bahwa memasok jet adalah “tidak boleh digunakan, untuk saat ini.”
Namun, seorang diplomat Eropa yang dikutip Politico mengatakan; "Musim panas lalu kami memiliki garis merah pada HIMARS, dan itu telah pindah. Lalu itu adalah tank tempur."
Seorang duta besar Eropa yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan kepada Politico itu bahwa memasok jet tempur ke Kiev benar-benar tidak dapat dibayangkan hari ini."Kita mungkin akan melakukan diskusi ini dalam dua, tiga minggu," ujarnya.
“Jerman tetap akan melakukannya di kemudian hari,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada televisi Jerman baru-baru ini.
"Kami telah melihat ini dengan howitzer self-propelled, dengan sistem anti-pesawat IRIS-T dan yang terbaru dengan sistem Marder dan Patriot.”
Kekhawatiran Pistorius tentang kerumitan memasok jet tempur ke Ukraina menggemakan alasan Pentagon di balik penolakan awalnya untuk memasok tank M1 Abrams ke Kiev awal bulan ini.
Namun, terlepas dari rekor keandalan tank yang dipertanyakan dan konsumsi bahan bakar yang tinggi, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada hari Rabu lalu bahwa Amerika akan mengirim 31 tank Abrams ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.
AS dilaporkan juga mengatakan kepada Ukraina bahwa memasok jet adalah “tidak boleh digunakan, untuk saat ini.”
Namun, seorang diplomat Eropa yang dikutip Politico mengatakan; "Musim panas lalu kami memiliki garis merah pada HIMARS, dan itu telah pindah. Lalu itu adalah tank tempur."
Seorang duta besar Eropa yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan kepada Politico itu bahwa memasok jet tempur ke Kiev benar-benar tidak dapat dibayangkan hari ini."Kita mungkin akan melakukan diskusi ini dalam dua, tiga minggu," ujarnya.
(min)
tulis komentar anda