7 Bantuan Senjata Militer untuk Ukraina, Ada Tank M1 Abrams dan Leopard 2
Jum'at, 27 Januari 2023 - 20:40 WIB
Berikutnya ada Bradley. Sama seperti Stryker, kendaraan lapis baja milik AS ini juga turut dikirim ke Ukraina. Mengutip laman Insider, kendaraan tempur ini mampu mengangkut pasukan di medan perang dan mendukung serangan melalui tembakan.
Pada sejarahnya, Bradley dikembangkan oleh BAE Systems dan sudah beroperasi sejak awal 1980-an. Kendaraan tempur ini memiliki jangkauan operasional hingga 300 mil dan punya kecepatan lebih dari 40 mil per jam.
Biasanya, Bradley kerap dianggap sebagai tank. Namun, para pakar militer dalam hal ini meluruskan bahwa kendaraan tempur ini lebih tepat disebut “penghancur tank” karena memiliki kemampuan menembak.
Dioperasikan oleh 3 awak, Bradley terbilang memiliki kecepatan dan mudah untuk bermanuver. Selain itu, mereka bisa membawa hingga setengah lusin tentara berperalatan lengkap.
3. Starstreak
Beralih ke Inggris, mereka turut memberikan sistem pertahanan udara andalan miliknya yang bernama Starstreak. Mengutip laman Euronews, sistem pertahanan udara portabel ini digunakan untuk menghindari ancaman udara seperti serangan helikopter atau sejenisnya.
Penggunaannya sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi medan perang yang berbeda-beda. Salah satu fitur unggulannya adalah kecepatan proyektil yang ditembakkan dari sistem.
Diperkirakan, rudal yang ditembakkan Starstreak bisa mencapai kecepatan Mach 3. Bahkan Defence News menyebutnya sebagai rudal udara jarak pendek tercepat di dunia.
Selain Starstreak, Ukraina juga mendapat bantuan sistem pertahanan udara lain seperti S-300 hingga IRIS-T yang mampu menghantam target rudal di ketinggian 20 km.
Pada sejarahnya, Bradley dikembangkan oleh BAE Systems dan sudah beroperasi sejak awal 1980-an. Kendaraan tempur ini memiliki jangkauan operasional hingga 300 mil dan punya kecepatan lebih dari 40 mil per jam.
Biasanya, Bradley kerap dianggap sebagai tank. Namun, para pakar militer dalam hal ini meluruskan bahwa kendaraan tempur ini lebih tepat disebut “penghancur tank” karena memiliki kemampuan menembak.
Dioperasikan oleh 3 awak, Bradley terbilang memiliki kecepatan dan mudah untuk bermanuver. Selain itu, mereka bisa membawa hingga setengah lusin tentara berperalatan lengkap.
3. Starstreak
Beralih ke Inggris, mereka turut memberikan sistem pertahanan udara andalan miliknya yang bernama Starstreak. Mengutip laman Euronews, sistem pertahanan udara portabel ini digunakan untuk menghindari ancaman udara seperti serangan helikopter atau sejenisnya.
Penggunaannya sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi medan perang yang berbeda-beda. Salah satu fitur unggulannya adalah kecepatan proyektil yang ditembakkan dari sistem.
Diperkirakan, rudal yang ditembakkan Starstreak bisa mencapai kecepatan Mach 3. Bahkan Defence News menyebutnya sebagai rudal udara jarak pendek tercepat di dunia.
Selain Starstreak, Ukraina juga mendapat bantuan sistem pertahanan udara lain seperti S-300 hingga IRIS-T yang mampu menghantam target rudal di ketinggian 20 km.
tulis komentar anda