Eks Komandan Wagner Lihat Rekan-rekannya Ditembaki saat Kabur dari Medan Perang Ukraina

Jum'at, 27 Januari 2023 - 14:17 WIB
Seorang mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia memberikan kesaksian tentang rekan-rekannya yang ditembaki karena mencoba melarikan diri dari medan perang di Ukraina. Foto/REUTERS/File Photo
OSLO - Seorang mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia telah berbicara tentang bagaimana dia menyaksikan rekan-rekannya ditembaki ketika mencoba melarikan diri dari garis depan di Ukraina .

Mantan komandan Wagner bernama Andrei Medvedev itu telah melarikan diri ke Norwegia. Pengacaranya, Brynjulf Risnes, mengungkap kesaksian Medvedev tersebut kepada Reuters.

Medvedev melarikan diri dengan melintasi perbatasan Rusia-Norwegia pada 13 Januari. Dia mengaku mengkhawatirkan nyawanya setelah menyaksikan apa yang dia katakan sebagai pembunuhan dan penganiayaan terhadap para tahanan Rusia yang dibawa ke medan perang Ukraina untuk memperjuangkan Wagner.





Medvedev tinggal di lokasi rahasia di daerah Oslo setelah dibebaskan dari tahanan pada Rabu (25/1/2023), menyusul "perdebatan" dengan polisi tentang langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatannya.

Risnes mengatakan kepada Reuters bahwa Medvedev telah melihat beberapa situasi yang "sangat mengerikan" saat dia bertarung bersama Wagner Group pada musim gugur lalu.

"Dia telah menyaksikan penembakan rekan-rekannya saat dia menonton karena mereka mencoba melarikan diri," kata Risnes dalam sebuah wawancara, mengutip Medvedev.

"Orang Rusia itu perlahan menerima apa yang terjadi," ujar Risnes yang dilansir Jumat (27/1/2023).

"Hidupnya kacau dan berbahaya dan sangat menegangkan untuk waktu yang sangat lama," imbuh Risnes. "Terutama, tentu saja, selama musim gugur ketika dia berada di Ukraina bersama kelompok Wagner."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More