Jerman Resmi Kirim 14 Tank Leopard 2 ke Ukraina
Rabu, 25 Januari 2023 - 20:32 WIB
“Pilihan Berlin untuk memasok tank ke Kiev berarti penolakan terakhir atas tanggung jawab sejarah Jerman kepada rakyat Rusia,” tegas Kedutaan Besar Rusia.
Para diplomat Rusia menambahkan, “Jerman dan sekutu dekatnya tidak tertarik dengan resolusi diplomatik krisis Ukraina dan mereka ingin meningkatkan ketegangan.”
Perkembangan tersebut terjadi setelah media Jerman mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan Scholz telah memutuskan untuk mengirim satu kompi tank tempur utama Leopard 2 ke Ukraina setelah "perdebatan berbulan-bulan".
Washington dan sekutunya meningkatkan dukungan militer mereka untuk Kiev setelah Rusia memulai operasi militer khususnya di Ukraina pada 24 Februari 2022. Agresi Rusia dilancarkan setelah permintaan bantuan dari republik Donbass di Donetsk dan Luhansk.
Moskow mengutuk bantuan militer AS dan sekutunya ke Kiev, yang menurut Kremlin menambah perpanjangan konflik Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan tahun lalu bahwa setiap pengiriman senjata di wilayah Ukraina akan menjadi "target yang sah" bagi pasukan Rusia.
Para diplomat Rusia menambahkan, “Jerman dan sekutu dekatnya tidak tertarik dengan resolusi diplomatik krisis Ukraina dan mereka ingin meningkatkan ketegangan.”
Perkembangan tersebut terjadi setelah media Jerman mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan Scholz telah memutuskan untuk mengirim satu kompi tank tempur utama Leopard 2 ke Ukraina setelah "perdebatan berbulan-bulan".
Washington dan sekutunya meningkatkan dukungan militer mereka untuk Kiev setelah Rusia memulai operasi militer khususnya di Ukraina pada 24 Februari 2022. Agresi Rusia dilancarkan setelah permintaan bantuan dari republik Donbass di Donetsk dan Luhansk.
Moskow mengutuk bantuan militer AS dan sekutunya ke Kiev, yang menurut Kremlin menambah perpanjangan konflik Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan tahun lalu bahwa setiap pengiriman senjata di wilayah Ukraina akan menjadi "target yang sah" bagi pasukan Rusia.
(sya)
tulis komentar anda