Kremlin: Ragu Kirim Tank Leopard ke Ukraina Tanda Sekutu NATO Gugup
Selasa, 24 Januari 2023 - 08:04 WIB
MOSKOW - Kremlin mengatakan keraguan negara-negara sekutu NATO mengirim tank tempur Leopard ke Ukraina menjadi tanda kegugupan di antara anggota aliansi tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa Kiev akan menanggung konsekuensinya jika negara ketiga memasoknya dengan tank tempur canggih buatan Jerman tersebut.
Peskov menyoroti perdebatan yang sedang berlangsung tentang pengiriman tank tempur tersebut ke Ukraina. "Menunjukkan bahwa kegugupan di antara anggota aliansi terus meningkat," katanya, seperti dikutip CNN, Selasa (24/1/2023).
“Semua negara yang secara langsung atau tidak langsung mengambil bagian dalam memompa [Ukraina] dengan senjata dan dalam meningkatkan tingkat teknologi mereka, semuanya bertanggung jawab untuk itu,” lanjut Peskov.
"Rakyat Ukraina harus membayar untuk ini,” imbuh dia.
Berlin telah mendapat kecaman karena gagal mencapai kesepakatan dengan sekutu utamanya di Barat untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pada hari Minggu bahwa Jerman tidak akan menghentikan Polandia mengirim tank tempur Leopard 2 ke Ukraina jika Warsawa mengajukan izin pengiriman kendaraan tempur tersebut.
Rusia sebelumnya memperingatkan eskalasi lebih lanjut jika lebih banyak senjata dikirim ke Ukraina yang akan memungkinkan serangan di wilayah Rusia, dengan mengatakan itu berarti membawa konflik ke tingkat yang baru.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa Kiev akan menanggung konsekuensinya jika negara ketiga memasoknya dengan tank tempur canggih buatan Jerman tersebut.
Peskov menyoroti perdebatan yang sedang berlangsung tentang pengiriman tank tempur tersebut ke Ukraina. "Menunjukkan bahwa kegugupan di antara anggota aliansi terus meningkat," katanya, seperti dikutip CNN, Selasa (24/1/2023).
“Semua negara yang secara langsung atau tidak langsung mengambil bagian dalam memompa [Ukraina] dengan senjata dan dalam meningkatkan tingkat teknologi mereka, semuanya bertanggung jawab untuk itu,” lanjut Peskov.
"Rakyat Ukraina harus membayar untuk ini,” imbuh dia.
Berlin telah mendapat kecaman karena gagal mencapai kesepakatan dengan sekutu utamanya di Barat untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan pada hari Minggu bahwa Jerman tidak akan menghentikan Polandia mengirim tank tempur Leopard 2 ke Ukraina jika Warsawa mengajukan izin pengiriman kendaraan tempur tersebut.
Rusia sebelumnya memperingatkan eskalasi lebih lanjut jika lebih banyak senjata dikirim ke Ukraina yang akan memungkinkan serangan di wilayah Rusia, dengan mengatakan itu berarti membawa konflik ke tingkat yang baru.
tulis komentar anda