Tegas! Arab Saudi Tolak Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina
Minggu, 22 Januari 2023 - 14:05 WIB
RIYADH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud mengumumkan tidak akan ada normalisasi hubungan dengan Israel tanpa negara Palestina . Pernyataan itu dilontarkan dalam sebuah wawancara di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada pertengahan minggu ini.
"Kami telah mengatakan secara konsisten bahwa kami percaya normalisasi dengan Israel adalah sesuatu yang sangat menarik bagi kawasan itu," katanya kepada Bloomberg TV pada Kamis lalu.
"Normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan datang dengan memberikan harapan kepada warga Palestina, dengan memberikan martabat kepada warga Palestina," dia menekankan seperti dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (22/1/2023).
Menurut Bloomberg, Menteri Luar Negeri Arab Saudi itu mengatakan kesepakatan untuk membentuk negara Palestina akan menjadi prasyarat untuk membangun hubungan diplomatik formal dengan Israel.
Israel telah menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Maroko pada 2020. Kesepakatan itu, yang dikenal sebagai Abraham Accords, ditandatangani dalam upaya untuk menormalkan hubungan diplomatik, membangun perjanjian ekonomi, dan mendukung pertukaran sosial.
Mengikuti Abraham Accords, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bekerja keras untuk menjalin hubungan resmi dengan Arab Saudi.
Ketika dia bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada hari Kamis, dia membahas beberapa masalah dengannya, termasuk mencapai terobosan dengan Arab Saudi.
"Kami telah mengatakan secara konsisten bahwa kami percaya normalisasi dengan Israel adalah sesuatu yang sangat menarik bagi kawasan itu," katanya kepada Bloomberg TV pada Kamis lalu.
"Normalisasi sejati dan stabilitas sejati hanya akan datang dengan memberikan harapan kepada warga Palestina, dengan memberikan martabat kepada warga Palestina," dia menekankan seperti dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (22/1/2023).
Menurut Bloomberg, Menteri Luar Negeri Arab Saudi itu mengatakan kesepakatan untuk membentuk negara Palestina akan menjadi prasyarat untuk membangun hubungan diplomatik formal dengan Israel.
Israel telah menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Maroko pada 2020. Kesepakatan itu, yang dikenal sebagai Abraham Accords, ditandatangani dalam upaya untuk menormalkan hubungan diplomatik, membangun perjanjian ekonomi, dan mendukung pertukaran sosial.
Mengikuti Abraham Accords, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bekerja keras untuk menjalin hubungan resmi dengan Arab Saudi.
Ketika dia bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada hari Kamis, dia membahas beberapa masalah dengannya, termasuk mencapai terobosan dengan Arab Saudi.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda