Komentar: Kota Kecil di Filipina Bisa Jadi Medan Perang karena Akan Jadi Pangkalan Tentara AS

Get SINDOnews App

Baca berita lebih mudah

Kanal

Foto

MNC Portal

Okezone.com

iNews.id

IDX Channel

Live TV

RCTI

GTV

MNCTV

iNews

MNC Networks

RCTI+

Vision+

MotionPay

Motion Insure

AladinMall

Motion Trade

ROOV

Motion Banking

Mister Aladin

Kota Kecil di Filipina Bisa Jadi Medan Perang karena Akan Jadi Pangkalan Tentara AS

Kembali ke Artikel

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Berita Terkait

Pakta Kerja Sama Intelijen dengan AS dan Filipina Disepakati, China Meradang!

Presiden Xi Jinping Ungkap 4 Ancaman kepada Joe Biden, Apa Saja?

Samai Kekuatan Militer AS, China Pamerkan Jet Tempur Siluman J-35A

3 Senjata China yang Lebih Canggih Daripada Senjata Amerika Serikat, Ada Laser hingga Drone

China Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan, Kerahkan 13 Kapal Perang Termasuk 2 Kapal Induk

China Usik Laut Natuna Utara Indonesia, Ujian Pertama bagi Prabowo

Menjaga Kedaulatan Indonesia di Tengah Dinamika Diplomasi Laut China Selatan

Hikmahanto Pertanyakan Pernyataan Prabowo dan Xi Jinping soal Laut China Selatan

Kunjungan Prabowo ke China, Bara Maritim-SETARA Institute: Misintrepretasi Potensi Kerjasama Kemaritiman

Rekomendasi

Jadi Pertanda Buruk! Piramida Kuno Meksiko Runtuh

Godok Stranas Baru Cegah Stunting, Pemerintah Fokus 5 Kelompok Sasaran

UMKM Mejeng di Aquabike Championship 2024 Diserbu Masyarakat

Jokowi Turun Gunung ke Jakarta, Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Coffee Shop

Elektabilitas Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Unggul dari Dua Rivalnya

Tragedi Sampang Diharapkan Jadi Alarm Bagi Demokrasi Elektoral

Berita Terkini More Content

Ikuti Langkah AS, Prancis Pertimbangkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh

2 jam yang lalu

12 Calon Menteri Kabinet Trump yang Dekat Komunitas Yahudi dan Pro-Israel

3 jam yang lalu

Pakta Kerja Sama Intelijen dengan AS dan Filipina Disepakati, China Meradang!

4 jam yang lalu

4 Alasan Israel Jadi Sumber Konflik di Timur Tengah

4 jam yang lalu

5 Aksi Perang Intelijen Iran dan Israel, dari Penggulingan Pemerintah hingga Saling Tangkap

5 jam yang lalu

Biadab! Tentara Israel Kencingi Alquran saat Menyerbu Rumah di Gaza

5 jam yang lalu

Ketika Seskab Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo saat Foto Bersama Pemimpin Dunia

5 jam yang lalu

Izin Penggunaan Rudal Jarak Jauh Jadi Warisan Perang bagi Trump, Berikut 4 Konsekuensinya

6 jam yang lalu

Siapa John Ratcliffe? Calon Direktur CIA Pilihan Trump yang Agresif terhadap China dan Iran

7 jam yang lalu

Terpopuler

Pakta Kerja Sama Intelijen dengan AS dan Filipina Disepakati, China Meradang!

Presiden Xi Jinping Ungkap 4 Ancaman kepada Joe Biden, Apa Saja?

Samai Kekuatan Militer AS, China Pamerkan Jet Tempur Siluman J-35A

3 Senjata China yang Lebih Canggih Daripada Senjata Amerika Serikat, Ada Laser hingga Drone

China Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan, Kerahkan 13 Kapal Perang Termasuk 2 Kapal Induk

China Usik Laut Natuna Utara Indonesia, Ujian Pertama bagi Prabowo

Menjaga Kedaulatan Indonesia di Tengah Dinamika Diplomasi Laut China Selatan

Hikmahanto Pertanyakan Pernyataan Prabowo dan Xi Jinping soal Laut China Selatan

Kunjungan Prabowo ke China, Bara Maritim-SETARA Institute: Misintrepretasi Potensi Kerjasama Kemaritiman

Jadi Pertanda Buruk! Piramida Kuno Meksiko Runtuh

Godok Stranas Baru Cegah Stunting, Pemerintah Fokus 5 Kelompok Sasaran

UMKM Mejeng di Aquabike Championship 2024 Diserbu Masyarakat

Jokowi Turun Gunung ke Jakarta, Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Coffee Shop

Elektabilitas Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Unggul dari Dua Rivalnya

Tragedi Sampang Diharapkan Jadi Alarm Bagi Demokrasi Elektoral

Respons Moskow usai AS Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh Amerika

5 Negara Eropa Dulu Bela Israel, Tapi Sekarang Dukung Palestina

Rusia Serang Ukraina Besar-besaran, Negara NATO Ini Kerahkan Jet Tempur

69 Mata-mata Mossad Dilumpuhkan saat Beroperasi di Iran

Rakyat Yordania Sudah Marah, tapi Mereka Tak Bisa Bergerak Lebih Banyak