Eks Wakil Bos CIA: ISIS Belajar dari Snowden

WASHINGTON - Eks wakil bos CIA, Michael Morell, mengatakan dalam sebuah buku terbaru bahwa kelompok ISIS belajar banyak dari ulah bekas kontraktor NSA, Edward Snowden yang membocorkan penyadapan global Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) telah mengubah teknik komunikasi mereka setelah Snowden mengungkap penyadapan global AS, termasuk terhadap para kelompok teroris.

Morell menilai, bocoran data rahasia intelijen AS dari Snowden telah memainkan peran dalam kebangkitan ISIS. Tidak hanya ISIS,ulah Snowden itu juga dianggap menguntungkan “musuh-musuh” AS termasuk China dan Rusia.

Dalam memoar barunya yang akan diterbitkan minggu depan, Morell menjamin bahwa bocoran data rahasia intelijen AS dari Snowden telah membantu ISIS dalam membesarkan kelompok itu.

”Dalam beberapa minggu dari kebocoran itu, organisasi teroris di seluruh dunia sudah mulai memodifikasi tindakan mereka setelah apa yang diungkapkan oleh Snowden. Sumber komunikasi telah kering, taktik telah berubah,” tulis Morell, seperti dilansir The Daily Beast.

Di antara kebocoran Snowden yang paling merusak, adalah tentang program yang penyadapan email orang asing. Menurutnya, kelompok teroris, termasuk ISIS, telah bergeser dengan mengggunakan enkripsi yang aman, bahkan menghindari komunikasi elektronik sama sekali.

”ISIS adalah salah satu dari kelompok-kelompok teroris yang belajar dari Snowden, dan jelas bahwa tindakannya berperan dalam kemunculan ISIS,” lanjut tulisan Morell.