Indonesia Siap Kirim Bantuan Tahap Dua ke Nepal
Indonesia Siap Kirim Bantuan Tahap Dua ke Nepal
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyatakan siap untuk mengirim bantuan kemanusiaan tahap dua ke Nepal pada Jumat (1/5/2015) besok. Kemarin, Indonesia sudah mengirim bantuan kemanusiaan tahap pertama ke Nepal.
Direktur Perlindungan Warga Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa, jenis bantuan yang akan dikirim Pemerintah Indonesia sesuai apa yang diminta oleh Pemerintah Nepal.
Setelah bantuan tahap dua dikirim besok, kata Iqbal, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengirim bantuan tahap tiga ke negara yang dilanda gempa besar itu.
"Ada bantuan tahap selanjutnya, tapi itu tergantung dari pihak Nepal. Kita tidak ingin memakasakan bantuan, bila itu membuat mereka kesulitan untuk mengaturnya," kata Iqbal di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Pada pengiriman bantuan tahap pertama kemarin, Indonesia mengirimkan obatan-obatan, genset, tenda, dan beberapa kebutuhan logistik lainnya. Menurutnya, bantuan itu sudah tiba di Kathmandu, Nepal siang ini WIB, setelah sempat tertahan di Dhaka, karena menunggu atrean masuk ke Nepal.
Direktur Perlindungan Warga Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa, jenis bantuan yang akan dikirim Pemerintah Indonesia sesuai apa yang diminta oleh Pemerintah Nepal.
Setelah bantuan tahap dua dikirim besok, kata Iqbal, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan mengirim bantuan tahap tiga ke negara yang dilanda gempa besar itu.
"Ada bantuan tahap selanjutnya, tapi itu tergantung dari pihak Nepal. Kita tidak ingin memakasakan bantuan, bila itu membuat mereka kesulitan untuk mengaturnya," kata Iqbal di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Pada pengiriman bantuan tahap pertama kemarin, Indonesia mengirimkan obatan-obatan, genset, tenda, dan beberapa kebutuhan logistik lainnya. Menurutnya, bantuan itu sudah tiba di Kathmandu, Nepal siang ini WIB, setelah sempat tertahan di Dhaka, karena menunggu atrean masuk ke Nepal.
(mas)
Explore More