Intel Korsel: Rezim Kim Jong-un Eksekusi 15 Pejabat
Intel Korsel: Rezim Kim Jong-un Eksekusi 15 Pejabat
A
A
A
PYONGYANG - Diktator muda Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, memerintahkan eksekusi terhadap 15 pejabat senior Korut tahun ini. Demikian klaim temuan Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan (Korsel), Rabu (29/4/2015).
Menurut data NIS, dari 15 pejabat senior Korut yang dieksekusi, beberapa di antaranya merupakan pejabat yang mengeluhkan kebijakan Kim Jong-un.
“Mereka dieksekusi termasuk dua wakil menteri,” tulis kantor berita Yonhap melaporkan, hasil briefing legislator dan NIS. Kedua wakil menteri itu disebut menentang arahan Kim Jong-un.
Pemerintah Korut belum merespons klaim intelijen Korsel itu. Keluarga Kim telah memerintah dinasti tertutup itu dengan tangan besi selama lebih dari enam dekade.
NIS menyarankan agar Kim Jong-un mengikuti jalan baik dari ayah dan kakeknya dalam melakukan pembersihan dan eksekusi untuk memastikan disiplin dan loyalitas para pejabatnya.
Selama berkuasa Kim Jong-un pernah memerintahkan eksekusi terhadap pamannya sendiri, Jang Song-thaek pada akhir 2013. Pamannya itu dieksekusi atas berbagai tuduhan, termasuk pengkhianatan dan korupsi.
Menurut data NIS, dari 15 pejabat senior Korut yang dieksekusi, beberapa di antaranya merupakan pejabat yang mengeluhkan kebijakan Kim Jong-un.
“Mereka dieksekusi termasuk dua wakil menteri,” tulis kantor berita Yonhap melaporkan, hasil briefing legislator dan NIS. Kedua wakil menteri itu disebut menentang arahan Kim Jong-un.
Pemerintah Korut belum merespons klaim intelijen Korsel itu. Keluarga Kim telah memerintah dinasti tertutup itu dengan tangan besi selama lebih dari enam dekade.
NIS menyarankan agar Kim Jong-un mengikuti jalan baik dari ayah dan kakeknya dalam melakukan pembersihan dan eksekusi untuk memastikan disiplin dan loyalitas para pejabatnya.
Selama berkuasa Kim Jong-un pernah memerintahkan eksekusi terhadap pamannya sendiri, Jang Song-thaek pada akhir 2013. Pamannya itu dieksekusi atas berbagai tuduhan, termasuk pengkhianatan dan korupsi.
(mas)
Explore More