Pesawatnya Dicegat Jet Rusia, AS Hina Pilot Kremlin
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menghina pilot pesawat jet tempur Kremlin SU-27 yang mencegat pesawat AS RC-135 U di atas Laut Baltik pada 7 April 2015 lalu. Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyebut pilot Rusia itu ceroboh dan tidak terlatih.
Sebelumnya, Pentagon secara resmi telah menyampaikan protes terhadap Rusia. Sebab, insiden pencegatan pesawat pengintai AS di wilayah udara internasional itu nyaris memicu tabrakan. (Baca: Pesawat AS dan Rusia Nyaris Tabrakan di Atas Laut Baltik)
Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, mengatakan pilot Rusia itu mempertaruhkan diri untuk tabrakan dengan pesawat AS.
“(Ini) pasti mengapa pilot itu seperti penerbang ceroboh. Bisa jadi, dia tidak terlatih dengan baik. Bisa jadi dia ingin membuktikan sesuatu. Ini adalah insiden yang cukup terisolasi,” kata Warren, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/4/2015).
Insiden dua pesawat yang nyaris tabrakan itu telah memanaskan ketegangan antara AS dan Rusia setelah kedua negara ini berkali-kali berseteru terkait tindakan Rusia yang menganeksasi Crimea dari Ukraina. (Baca juga: Petangon Protes Insiden Nyaris Tabrakan Pesawat AS dan Rusia)
”Tindakan yang tidak aman dan tidak profesional dari seorang pilot tunggal memiliki potensi untuk meningkatkan ketegangan antar-negara,” kata juru bicara Pentagon lainnya, Eileen Lainez.
Pihak Rusia sendiri sudah mengkonfirmasi alasan pencegatan pesawat AS itu. Menurut militer Rusia, pesawat mata-mata AS berusaha untuk menerobos wilayah udara Rusia, sehingga tindakan pencegatan dilakukan. (Baca juga: Ini Alasan Rusia Cegat Pesawat Amerika)
Sebelumnya, Pentagon secara resmi telah menyampaikan protes terhadap Rusia. Sebab, insiden pencegatan pesawat pengintai AS di wilayah udara internasional itu nyaris memicu tabrakan. (Baca: Pesawat AS dan Rusia Nyaris Tabrakan di Atas Laut Baltik)
Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, mengatakan pilot Rusia itu mempertaruhkan diri untuk tabrakan dengan pesawat AS.
“(Ini) pasti mengapa pilot itu seperti penerbang ceroboh. Bisa jadi, dia tidak terlatih dengan baik. Bisa jadi dia ingin membuktikan sesuatu. Ini adalah insiden yang cukup terisolasi,” kata Warren, seperti dilansir Reuters, Selasa (14/4/2015).
Insiden dua pesawat yang nyaris tabrakan itu telah memanaskan ketegangan antara AS dan Rusia setelah kedua negara ini berkali-kali berseteru terkait tindakan Rusia yang menganeksasi Crimea dari Ukraina. (Baca juga: Petangon Protes Insiden Nyaris Tabrakan Pesawat AS dan Rusia)
”Tindakan yang tidak aman dan tidak profesional dari seorang pilot tunggal memiliki potensi untuk meningkatkan ketegangan antar-negara,” kata juru bicara Pentagon lainnya, Eileen Lainez.
Pihak Rusia sendiri sudah mengkonfirmasi alasan pencegatan pesawat AS itu. Menurut militer Rusia, pesawat mata-mata AS berusaha untuk menerobos wilayah udara Rusia, sehingga tindakan pencegatan dilakukan. (Baca juga: Ini Alasan Rusia Cegat Pesawat Amerika)
(mas)