Hadi Dituding Lakukan Kejahatan Terhadap Keamanan Nasional
A
A
A
SANAA - Media-media lokal di Yaman menyebut, saat ini Kejaksaan Agung Yaman sedang melakukan investigasi terhadap Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi. Presiden Yaman itu diduga melakukan kejahatan yang mengacam keamanan nasional negara tersebut.
"Jaksa Agung Yaman telah meluncurkan proses administratif terhadap Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi karena dicurigai melakukan kejahatan terhadap keamanan nasional," bunyi laporan media Yaman, sepeti dilansir Sputnik pada Kamis (9/4/2015).
Selain Hadi, menurut laporan media setempat, beberapa pejabat tinggi Yaman juga akan turut diperiksa oleh pihak kejakasaan. Salah satu pejabat tinggi yang disebut-sebut masuk dalam pusaran kejahatan yang dilakukan oleh Hadi adalah mantan penasihat Presiden.
Hadi sendiri sampai saat ini dilaporkan masih bersembunyi di Arab Saudi. Dirinya melarikan diri ke Saudi tidak lama setelah koalisi Teluk mulai melakukan serangan sporadis terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Sementara itu, di pekan kedua serangan yang dilakukan oleh koalisi Teluk, Iran dikabarkan mulai mulai turun tangan. Kabar ini muncul saat Iran mengirim dua kapal perang mereka ke Teluk Aden dan Selat Bab al-Mandab di Yaman.
“Armada ke-34 mengirim (dua kapal perang) untuk misi menjamin keamanan jalur pelayaran Iran dan melindungi kepentingan Republik Islam Iran di laut lepas,” ucap Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari.
"Jaksa Agung Yaman telah meluncurkan proses administratif terhadap Presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi karena dicurigai melakukan kejahatan terhadap keamanan nasional," bunyi laporan media Yaman, sepeti dilansir Sputnik pada Kamis (9/4/2015).
Selain Hadi, menurut laporan media setempat, beberapa pejabat tinggi Yaman juga akan turut diperiksa oleh pihak kejakasaan. Salah satu pejabat tinggi yang disebut-sebut masuk dalam pusaran kejahatan yang dilakukan oleh Hadi adalah mantan penasihat Presiden.
Hadi sendiri sampai saat ini dilaporkan masih bersembunyi di Arab Saudi. Dirinya melarikan diri ke Saudi tidak lama setelah koalisi Teluk mulai melakukan serangan sporadis terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Sementara itu, di pekan kedua serangan yang dilakukan oleh koalisi Teluk, Iran dikabarkan mulai mulai turun tangan. Kabar ini muncul saat Iran mengirim dua kapal perang mereka ke Teluk Aden dan Selat Bab al-Mandab di Yaman.
“Armada ke-34 mengirim (dua kapal perang) untuk misi menjamin keamanan jalur pelayaran Iran dan melindungi kepentingan Republik Islam Iran di laut lepas,” ucap Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari.
(esn)