Pura-pura Tewas, Mahasiswi Kenya Selamat dari Pembantaian

Minggu, 05 April 2015 - 09:59 WIB
Pura-pura Tewas, Mahasiswi...
Pura-pura Tewas, Mahasiswi Kenya Selamat dari Pembantaian
A A A
GARISSA - Seorang mahasiswi di Universitas Garissa, Kenya, Helen Titus, 21, berhasil selamat dari pembantaian yang dilakukan kelompok al-Shabab pada Kamis lalu. Helen pura-pura tewas dengan cara melumuri wajah dan rambutnya dengan darah temannya yang jadi korban pembantaian.

Pembantaian di kampus Universitas Garissa dengan korban jiwa 148 orang itu diduga sudah direncanakan secara matang dengan target komunitas Kristen yang sedang melakukan doa pagi. Helen sendiri mengaku kala itu sedang menuju ruang kuliah, di mana orang-orang Kristen sedang melakukan doa pagi.

”Mereka menyelidiki daerah kami. Mereka tahu segalanya," kata Helen di sebuah rumah sakit di Garissa di mana ia dirawat karena luka tembak di pergelangan tangan. Para pejabat di Kenya mengatakan 79 orang terluka.

Helen yang tercatat sebagai mahasiswa sastra Inggris itu mengaku berbaring dan diam, sehingga orang-orang bersenjata yang melakukan pembantian di kampusnya berpikir dia sudah tewas.

Mahasiswi lain yang selamat, Cynthia Charotich, 19, mengaku bersembunyi di atas lemari di ruang kuliahnya ketika pembantaian terjadi. Dia bahkan takut keluar rungan meski pembantaian sudah berakhir.
Cynthia tampak lapar dan haus.

”Saya hanya berdoa kepada Tuhan,” katanya. ”Saya begitu ketakutan,” katanya lagi, seperti dilansir NBC News, Minggu (5/4/2015).

Cynthia, bahkan tidak bisa membedakan orang-orang yang mendekatinya sebagai penyerang atau penolong karena mengalami trauma. ”Pada awalnya saya tidak percaya, pada awalnya saya berpikir bahwa mungkin mereka adalah al-Shabab jadi saya berkata 'Bagaimana saya tahu bahwa Anda adalah polisi Kenya?’,” tuturnya.

“Kemudian mereka membawa profesor kami, rektor universitas, dan kemudian mereka mengatakan kepada kami, ini adalah guru Anda, sehingga Anda aman sekarang,” lanjut Cynthia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)