Banjir Air Mata Iringi Pemakaman Lee Kuan Yew

SINGAPURA - Kepergian Lee Kuan Yew meninggalkan luka yang teramat dalam bagi warga Singapura. Ini terlihat kala berlangsungnya prosesi pemakaman Perdana Menteri pertama Singapura tersebut, dimana banjir air mata mengiringi setiap prosesi pemakaman.

Dalam beberapa foto yang dirilis oleh Reuters pada Minggu (29/3/2015), nampak antrian panjang warga Singapura yang hendak melihat Lee untuk terakhir kalinya. Tidak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata, bahkan menangis tersedu-sedu ketika peti mati yang membawa jenazah Lee melintas di hadapan mereka.

Sebelum dikremasi, jenazah Bapak Bangsa Singapura itu memang sempat dibawa berkeliling jalanan utama Singapura. Gedung Parlemen Singapura menjadi titik awal iring-iringan jenazah Lee, dan berakhir di University Cultural Centre Singapura.

Dalam sebuah foto tampak seorang ibu yang tak kuasa menahan tangisnya ketika diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada Lee. Hujan yang cukup deras tidak mengurangi semangat warga Singapura untuk mengiringi Jenazah Lee hingga dirinya dikremasi.

Selain warga Singapura, nampak pula puluhan pemimpin, mantan pemimpin serta para pejabat tinggi negara sahabat dalam prosesi pemakanan tersebut. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Indonesia Joko Widodo, dan Perdana Menteri India Narendra Modi adalah sebagian kecil pemimpin yang datang dalam pemakaman Lee.