Presiden Yaman Mendarat di Riyadh
A
A
A
RIYADH - Setelah sempat muncul beragam laporan soal keberadaan Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi, sebuah laporan dirilis oleh kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), Kamis (26/3/2015) malam waktu setempat.
SPA melaporkan, Hadi telah mendarat dengan selamat di Riyadh, Arab Saudi. Dia mendarat di sebuah Pangkalan Udara dan disambut oleh Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Sebelumnya, Hadi sempat dikabarkan melarikan diri ke Oman dan Mesir.
Lokasi keberadaan Hadi memang sempat tidak diketahui, setelah pemberontak Houthi berhasil menduduki ibu kota Sanaa. Ada laporan yang menyebut kalau ia berada di kota Aden dan berusaha melarikan diri ke Oman lewat jalur darat.
Dengan munculnya laporan SPA ini, maka bisa dipastikan kalau Hadi akan hadir di KTT Arab yang akan berlangsung di Kairo, Mesir. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan pejabat Menteri Luar Negeri Yaman, Riyad Yassin. “Presiden akan ambil bagian dalam dua hari KTT Arab, mulai Sabtu di Mesir,” jelas Yassin di Kairo.
Hadi meninggalkan negaranya yang tengah berada dalam kondisi perang. Presiden berusia 69 tahun itu kabur ke Riyadh setelah Saudi melancarkan serangan udara ke basis pemberontak Houthi di Sanaa. Serangan udara yang didukung oleh sejumlah negara Teluk ini mendapat kecaman dari beberapa negara, seperti Iran dan Rusia.
SPA melaporkan, Hadi telah mendarat dengan selamat di Riyadh, Arab Saudi. Dia mendarat di sebuah Pangkalan Udara dan disambut oleh Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Sebelumnya, Hadi sempat dikabarkan melarikan diri ke Oman dan Mesir.
Lokasi keberadaan Hadi memang sempat tidak diketahui, setelah pemberontak Houthi berhasil menduduki ibu kota Sanaa. Ada laporan yang menyebut kalau ia berada di kota Aden dan berusaha melarikan diri ke Oman lewat jalur darat.
Dengan munculnya laporan SPA ini, maka bisa dipastikan kalau Hadi akan hadir di KTT Arab yang akan berlangsung di Kairo, Mesir. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan pejabat Menteri Luar Negeri Yaman, Riyad Yassin. “Presiden akan ambil bagian dalam dua hari KTT Arab, mulai Sabtu di Mesir,” jelas Yassin di Kairo.
Hadi meninggalkan negaranya yang tengah berada dalam kondisi perang. Presiden berusia 69 tahun itu kabur ke Riyadh setelah Saudi melancarkan serangan udara ke basis pemberontak Houthi di Sanaa. Serangan udara yang didukung oleh sejumlah negara Teluk ini mendapat kecaman dari beberapa negara, seperti Iran dan Rusia.
(esn)