Saudi Berhasil Bersihkan 400.000 Ranjau Darat di Yaman

Senin, 29 Mei 2023 - 23:00 WIB
loading...
Saudi Berhasil Bersihkan...
Saudi Berhasil Bersihkan 400.000 Ranjau Darat di Yaman. FOTO/Masam Project
A A A
RIYADH - Sebuah proyek kemanusiaan yang dipimpin Arab Saudi di Yaman telah membersihkan 400.000 ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak. Ratusan ribu ranjau itu berhasil dinetralkan dalam kurun lebih dari lima tahun.

Seperti dilaporkan Arab News, upaya ini diawasi oleh Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman. Badan ini terus berupaya melumpuhkan perangkat mematikan yang diletakkan di negara yang dilanda perang oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran.



Operasi telah berlangsung di Marib, Aden, Jouf, Shabwa, Taiz, Hodeidah, Lahij, Sanaa, Al-Bayda, Al-Dhale, dan Saada. Skema ini juga melibatkan pelatihan insinyur ranjau lokal dan memberi mereka peralatan modern.

Selain itu, proyek ini menawarkan dukungan kepada warga Yaman yang terluka oleh perangkat tersebut. Pada Juni 2022, kontrak proyek diperpanjang satu tahun lagi dengan biaya USD33,29 juta.

“Ini adalah sosok yang sangat terhormat dan menjanjikan dan hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya yang kami banggakan sebagai proyek kemanusiaan, tidak hanya di tingkat Yaman, tetapi juga di tingkat global. Terutama jika kita mempertimbangkan kondisi ranjau dan sifat ranjau asing yang dilalui Yaman,” ujar Direktur pelaksana proyek Masam, Ousama Al-Gosaibi.

“Ini telah berkontribusi untuk memulihkan kehidupan normal di beberapa wilayah Yaman, di mana orang saat ini dapat menikmati kehidupan yang aman jauh dari ancaman ranjau. Itu juga telah menyelamatkan nyawa banyak orang tak berdosa.



“Masam adalah proyek kehidupan, proyek perjuangan, yang bertujuan meletakkan dasar kehidupan yang aman dari ranjau di Yaman. Proyek semacam itu memanfaatkan energi lapangan, teknis, dan medianya untuk tujuan mulia ini, dan tidak akan menyia-nyiakan upaya sama sekali untuk itu,” lanjutnya.

“Angka 400.000 adalah judul kesuksesan kami, dan ini merupakan insentif bagi kami untuk maju dalam pencapaian terbesar kami, tujuan akhir kami, dan janji yang kami kejar; Yaman tanpa ranjau,” tambah Al-Gosaibi.

Al-Gosaibi menambahkan, bahwa di bawah proyek tersebut lebih dari 46 juta meter persegi tanah di Yaman telah dibersihkan dari amunisi, ranjau, dan alat peledak.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Daftar 23 Nama Pemain...
Daftar 23 Nama Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
Berita Terkini
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
37 menit yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
1 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
2 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
3 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
4 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
5 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved