Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ucapan Lee Kuan Yew Pernah Buat SBY Terkejut
Ucapan Lee Kuan Yew Pernah Buat SBY Terkejut
A
A
A
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) pertama Singapura, Lee Kuan Yew, meninggal di usia 91 tahun pada dini hari tadi (23/3/2015). Semasa hidup, Lee Kuan Yew pernah melontarkan pernyataan yang membuat presiden keenam Indonesiaa, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkejut.
”Ketika saya mendengar ini, saya terkejut, saya sejenak berpikir. Mengapa teman Indonesia ini cenderung memandang rendah kemampuan saya dan pemerintah yang saya pimpin,” tulis SBY dalam bukunya yang berjudul “Selalu Ada Pilihan” yang diluncurkan Jumat lalu, seperti diberitakan The Straits Times, 19 Maret 2015.
SBY, dalam bukunya dianggap seorang temannya hanya bisa mampu merampungkan seperti masalah Indonesia yang begitu rumit dari jangka waktu yang ditetapkan selama lima tahun atau sesuai masa jabatan sebagai presiden Indonesia. (Baca: Lee Kuan Yew Meninggal Dunia)
Teman yang dimaksud SBY itu adalah mantan perdana menteri Singapura, Lee Kuan Yew, yang ia temui pada kunjungan kenegaraan di awal tahun 2005. SBY sendiri memandang Lee Kuan Yew sebagai tokoh yang dihormati sekaligus sebagai perdana menteri yang sukses.
SBY lantas menulis pesan kepada Lee Kuan Yew yang berbunyi; "Saya yakin Anda dapat memimpin Indonesia. Anda memahami masalah-masalah yang harus diatasi dan pada saat yang sama, memahami langkah apa yang perlu diambil Indonesia ke depannya."
”Tapi ingat, masalah-masalah yang perlu diatasi sangat kompleks. Bahkan jika Anda berupaya sebaik mungkin dalam lima tahun, Anda mungkin akan dapat menyelesaikan sekitar 30 sampai 40 persen saja,” lanjut pesan SBY.
Kendati demikian, SBY menulis bahwa dalam pertemuannya dengan Lee Kuan Yew adalah momen menggembirakan. Karena Lee memotivasi dia untuk bertahan dalam pekerjaannya.
SBY lantas mengutip pernyataan Lee yang dia sampaikan kepadanya. ”Tapi, jika presiden saat ini bukan Anda, mungkin prestasinya akan lebih rendah dalam jangka kedua, atau dalam lima tahun ke depan, Anda dapat meningkatkan prestasi Anda, saya pikir Anda dapat memecahkan 70 persen dari apa yang targetkan untuk dicapai.”
”Ketika saya mendengar ini, saya terkejut, saya sejenak berpikir. Mengapa teman Indonesia ini cenderung memandang rendah kemampuan saya dan pemerintah yang saya pimpin,” tulis SBY dalam bukunya yang berjudul “Selalu Ada Pilihan” yang diluncurkan Jumat lalu, seperti diberitakan The Straits Times, 19 Maret 2015.
SBY, dalam bukunya dianggap seorang temannya hanya bisa mampu merampungkan seperti masalah Indonesia yang begitu rumit dari jangka waktu yang ditetapkan selama lima tahun atau sesuai masa jabatan sebagai presiden Indonesia. (Baca: Lee Kuan Yew Meninggal Dunia)
Teman yang dimaksud SBY itu adalah mantan perdana menteri Singapura, Lee Kuan Yew, yang ia temui pada kunjungan kenegaraan di awal tahun 2005. SBY sendiri memandang Lee Kuan Yew sebagai tokoh yang dihormati sekaligus sebagai perdana menteri yang sukses.
SBY lantas menulis pesan kepada Lee Kuan Yew yang berbunyi; "Saya yakin Anda dapat memimpin Indonesia. Anda memahami masalah-masalah yang harus diatasi dan pada saat yang sama, memahami langkah apa yang perlu diambil Indonesia ke depannya."
”Tapi ingat, masalah-masalah yang perlu diatasi sangat kompleks. Bahkan jika Anda berupaya sebaik mungkin dalam lima tahun, Anda mungkin akan dapat menyelesaikan sekitar 30 sampai 40 persen saja,” lanjut pesan SBY.
Kendati demikian, SBY menulis bahwa dalam pertemuannya dengan Lee Kuan Yew adalah momen menggembirakan. Karena Lee memotivasi dia untuk bertahan dalam pekerjaannya.
SBY lantas mengutip pernyataan Lee yang dia sampaikan kepadanya. ”Tapi, jika presiden saat ini bukan Anda, mungkin prestasinya akan lebih rendah dalam jangka kedua, atau dalam lima tahun ke depan, Anda dapat meningkatkan prestasi Anda, saya pikir Anda dapat memecahkan 70 persen dari apa yang targetkan untuk dicapai.”
(mas)
Explore More