Pemburu ISIS di Tikrit Ini Dijuluki Ayah Malaikat Maut
A
A
A
TIKRIT - Milisi pro-pemerintah Irak ini bernama Ayyub al-Rubaie Faleh. Tapi, pemburu militan ISIS INI dijuluki banyak penggemarnya dengan nama “Abu Azrael” atau “Ayah Malaikat Maut”.
Julukan itu melekat pada sosoknya yang terkenal kejam pada militan ISIS tapi memiliki selera humor. Selama ini, Faleh mengangkat senjata untuk membantu pasukan Irak memerangi militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS).
Faleh telah memiliki ribuan penggemar di media sosial. Dia sebelumnya pernah menjadi tentara Irak dalam waktu yang lama dan ikut berjuang ketika Irak diinvasi Amerika Serikat.
Saban harinya dia tetap menjalani perannya sebagai ayah lima anak yang mengendarai sepeda di zona perang. Dia tidak lupa membawa senapan serbu yang dia letakkan di kerajang.
“Anda melihat saya pergi ke sekolah untuk menurunkan anak-anak saya dan saya pecinta damai,” kata Faleh. ”Tapi saya akan menunjukkan wajah lain kepada mereka (ISIS),” katanya lagi, seperti dikutip Mirror, Rabu (18/3/2015).
Sosok Faleh ini juga jadi sorotan media-media dunia. Stasiun televisi pemerintah Suriah, Al-Alam, melaporkan, bahwa Faleh ini juga menjadi dosen di sebuah universitas. Sedangkan BBC, yang mengutip sejumlah sumber pemerintah Irak menulis, bahwa Faleh sejatinya adalah pasukan khusus yang sangat terlatih.
Julukan itu melekat pada sosoknya yang terkenal kejam pada militan ISIS tapi memiliki selera humor. Selama ini, Faleh mengangkat senjata untuk membantu pasukan Irak memerangi militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS).
Faleh telah memiliki ribuan penggemar di media sosial. Dia sebelumnya pernah menjadi tentara Irak dalam waktu yang lama dan ikut berjuang ketika Irak diinvasi Amerika Serikat.
Saban harinya dia tetap menjalani perannya sebagai ayah lima anak yang mengendarai sepeda di zona perang. Dia tidak lupa membawa senapan serbu yang dia letakkan di kerajang.
“Anda melihat saya pergi ke sekolah untuk menurunkan anak-anak saya dan saya pecinta damai,” kata Faleh. ”Tapi saya akan menunjukkan wajah lain kepada mereka (ISIS),” katanya lagi, seperti dikutip Mirror, Rabu (18/3/2015).
Sosok Faleh ini juga jadi sorotan media-media dunia. Stasiun televisi pemerintah Suriah, Al-Alam, melaporkan, bahwa Faleh ini juga menjadi dosen di sebuah universitas. Sedangkan BBC, yang mengutip sejumlah sumber pemerintah Irak menulis, bahwa Faleh sejatinya adalah pasukan khusus yang sangat terlatih.
(mas)