Kemlu: Jenazah Elis Kurniasih Segera Dipulangkan
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan akan segera memulangkan jenazah buruh migran Indonesia (BMI) Elis Kurniasih (33). Elis yang tertimpa beton 60 Kg meninggal di Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole, di Chai Wan setelah koma beberapa hari.
"Mudah-mudahan dalam akhir Minggu ini atau awal Minggu depan jenazahnya sudah bisa dipulangkan. Saat ini keluarganya sudah didatangkan ke sana oleh Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Hong Kong," ucap Direktur Perlindungan Warga Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Rabu (18/3/2015).
Ditanya apakah keluarga Elis akan mengajukan tuntutan kepada pihak penyalur tenaga kerja, Iqbal mengatakan hal itu mungkin akan dilakukan. (Baca: Tertimpa Beton 60 Kg, PRT Indonesia di Hong Kong Koma)
"Iya, tapi kan kalau kita lihat, itu karena murni kecelakaan, dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak manapun. Mungkin, kelak kita harus melihat mekanisme di sana agar insiden serupa tidak terulang kembali," ujar Iqbal. (Baca juga: Empat Hari Koma, Elis Embuskan Napas Terakhir)
Menurutnya, otoritas setempat sudah melakukan penyelidikan terkait insiden itu. "Pasti ada penyelidikan, karena secara otomatis mereka (otoritas Hong Kong) akan melakukannya," imbuh dia.
Selain itu, Iqbal juga membenarkan laporan adanya aksi protes yang dilakukan para BMI di Hong Kong. Aksi demonstrasi itu dilakukan di depan KJRI di Hong Kong. Mereka memprotes agar agen di Hong Kong dan agen di Indonesia untuk lebih memperhatikan nasib mereka.
"Mudah-mudahan dalam akhir Minggu ini atau awal Minggu depan jenazahnya sudah bisa dipulangkan. Saat ini keluarganya sudah didatangkan ke sana oleh Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Hong Kong," ucap Direktur Perlindungan Warga Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Rabu (18/3/2015).
Ditanya apakah keluarga Elis akan mengajukan tuntutan kepada pihak penyalur tenaga kerja, Iqbal mengatakan hal itu mungkin akan dilakukan. (Baca: Tertimpa Beton 60 Kg, PRT Indonesia di Hong Kong Koma)
"Iya, tapi kan kalau kita lihat, itu karena murni kecelakaan, dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak manapun. Mungkin, kelak kita harus melihat mekanisme di sana agar insiden serupa tidak terulang kembali," ujar Iqbal. (Baca juga: Empat Hari Koma, Elis Embuskan Napas Terakhir)
Menurutnya, otoritas setempat sudah melakukan penyelidikan terkait insiden itu. "Pasti ada penyelidikan, karena secara otomatis mereka (otoritas Hong Kong) akan melakukannya," imbuh dia.
Selain itu, Iqbal juga membenarkan laporan adanya aksi protes yang dilakukan para BMI di Hong Kong. Aksi demonstrasi itu dilakukan di depan KJRI di Hong Kong. Mereka memprotes agar agen di Hong Kong dan agen di Indonesia untuk lebih memperhatikan nasib mereka.
(mas)