Terungkap! Gua Tora Bora Pernah Jadi Markas Osama
A
A
A
KABUL - Sejumlah dokumentasi foto mengungkap bahwa Gua Tora Bora di Afghanistan pernah jadi markas utama pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden. Gua itu jadi markas Osama sebelum serangan 11 September 2001 atau 11/9 mengguncang Amerika Serikat (AS).
Di gua itu pula, wartawan Palestina, Abdel Barri Atwan, pernah melakukan wawancaran dengan Osama pada tahun 1996. Foto-foto yang dirilis dalam sidang kasus terorisme di AS juga mengungkap bahwa Abu Musab al-Suri, tokoh gerakan “jihad” global juga pernah bersembunyi di gua yang berloksi di Afghanistan tersebut.
Salah satu foto, menunjukkan Osama berada di sekitar gua dengan senapan Kalashnikov di punggungnya. Tak hanya, gua yang jadi markas Osama itu tampak dijaga beberapa pria bersenjata, termasuk anak-anak.
Sidang di AS itu menghadirkan terdakwa Letnan Khaled al-Fawwaz yang dituduh berkonsporasi dengan al-Qaeda. Fawwaz ini pula yang meminta wartawan Palestina mengabadikan foto-foto Osama dan anggota al-Qaeda saat bermarkas di Gua Tora Bora tahun 1996.
Fawwaz dituduh berkonspirasi dengan al-Qaeda di London pada pertengahan 1990-an. Selain dengan membantu wartawan Palestina wawancara dengan Osama bin Laden, Fawwaz juga memfasilitasi wartawan CNN, Peter Arnett dan Peter Bergen pada tahun 1997. Dia juga memfasilitasi wawancara Osama bin Laden dengan wartwan ABC News, John Miller pada tahun 1998.
Atwan yang mendapat kesempatan langka sebagai wartawan yang pertama kali berhasil wawancara dengan Osama bin Laden itu, berbagi cerita tentang pemikiran Osama. Osama ternyata tertarik dengan gaya tulisan wartawan cetak Palestina ini.
Menurut Atwan, tindakan perlawanan Osama bermula dari keluhannya terhadap Amerika Serikat, di mana tentara AS hadir di Arab Saudi, yang menjadi tanah suci umat Muslim.
”Saya diberitahu bahwa Osama bin Laden gemar tulisan saya, dia suka gaya saya, dan dia ingin bertemu saya secara pribadi,” kenang Atwan.”Saya masih ragu-ragu, karena itu sangat berbahaya,” katanya lagi, seperti dilansir CNN, semalam (12/3/2015).
Setelah serangan 9/11, Osama bin Laden jadi buron nomor satu AS. Setelah bertahun-tahun diburu, pasukan khusus Navy SEAL berhasil menggerebek Osama di sebuah bangunan tua di Abbottabad, Pakistan, 2 Mei 2011.
Di gua itu pula, wartawan Palestina, Abdel Barri Atwan, pernah melakukan wawancaran dengan Osama pada tahun 1996. Foto-foto yang dirilis dalam sidang kasus terorisme di AS juga mengungkap bahwa Abu Musab al-Suri, tokoh gerakan “jihad” global juga pernah bersembunyi di gua yang berloksi di Afghanistan tersebut.
Salah satu foto, menunjukkan Osama berada di sekitar gua dengan senapan Kalashnikov di punggungnya. Tak hanya, gua yang jadi markas Osama itu tampak dijaga beberapa pria bersenjata, termasuk anak-anak.
Sidang di AS itu menghadirkan terdakwa Letnan Khaled al-Fawwaz yang dituduh berkonsporasi dengan al-Qaeda. Fawwaz ini pula yang meminta wartawan Palestina mengabadikan foto-foto Osama dan anggota al-Qaeda saat bermarkas di Gua Tora Bora tahun 1996.
Fawwaz dituduh berkonspirasi dengan al-Qaeda di London pada pertengahan 1990-an. Selain dengan membantu wartawan Palestina wawancara dengan Osama bin Laden, Fawwaz juga memfasilitasi wartawan CNN, Peter Arnett dan Peter Bergen pada tahun 1997. Dia juga memfasilitasi wawancara Osama bin Laden dengan wartwan ABC News, John Miller pada tahun 1998.
Atwan yang mendapat kesempatan langka sebagai wartawan yang pertama kali berhasil wawancara dengan Osama bin Laden itu, berbagi cerita tentang pemikiran Osama. Osama ternyata tertarik dengan gaya tulisan wartawan cetak Palestina ini.
Menurut Atwan, tindakan perlawanan Osama bermula dari keluhannya terhadap Amerika Serikat, di mana tentara AS hadir di Arab Saudi, yang menjadi tanah suci umat Muslim.
”Saya diberitahu bahwa Osama bin Laden gemar tulisan saya, dia suka gaya saya, dan dia ingin bertemu saya secara pribadi,” kenang Atwan.”Saya masih ragu-ragu, karena itu sangat berbahaya,” katanya lagi, seperti dilansir CNN, semalam (12/3/2015).
Setelah serangan 9/11, Osama bin Laden jadi buron nomor satu AS. Setelah bertahun-tahun diburu, pasukan khusus Navy SEAL berhasil menggerebek Osama di sebuah bangunan tua di Abbottabad, Pakistan, 2 Mei 2011.
(mas)