Simpatisan ISIS Hendak Tembak Kepala Obama

Sabtu, 07 Maret 2015 - 11:07 WIB
Simpatisan ISIS Hendak Tembak Kepala Obama
Simpatisan ISIS Hendak Tembak Kepala Obama
A A A
OHIO - Simpatisan ISIS di Ohio, Amerika Serikat (AS) yang ditangkap FBI mengaku sudah merencanakan untuk menembak kepala Presiden Barack Obama. Dia juga berniat menyerbu gedung Capitol dan Kedutaan Besar Israel di AS.

Christopher Cornell, 20, pria Ohio simpatisan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) mengatakan, dia dia sudah bersiap untuk menanam bom pipa di gedung Capitol dan Kedubes Israel. Tapi, rencana itu gagal karena dia ditangkap FBI.

”Apa yang akan saya lakukan? Saya akan mengambil pistol saya, saya akan membidikkannya ke kepala Obama dan saya akan menarik pelatuknya,” kata Cornell, dalam sebuah wawancara telepon dari penjara Boone County, Kentucky.

”Kemudian, saya akan menyiapkan lebih banyak peluru untuk senat dan rumah anggota parlemen. Saya akan menyerang Kedutaan Israel dan berbagai bangunan lainnya yang penuh orang kafir, yang ingin berperang melawan kita dan menumpahkan darah kami. Itulah yang akan terjadi,” ujarnya.

Cornell ditangkap setelah ia melakukan riset bagaimana cara bom pipa. Dia juga membeli senapan dan amunisi. Selain itu, pria tersebut juga sudah berencana untuk melakukan perjalanan ke Washington untuk melakukan aksinya. Demikian kesaksian seorang informan FBI dalam sebuah sidang di pengadilan.

Dia ditahan tanpa jaminan. Dia didakwa dengan berbagai tuduhan antara lain percobaan pembunuhan kepada pejabat pemerintah, kepemilikan senjata api untuk melakukan kejahatan serta ajakan untuk melakukan kejahatan dan kekerasan.

”Saya mendapat perintah dari saudara-saudara di luar negeri karena saya bersama ISIS. Saudara-saudara saya sana, di Suriah dan Irak, memberi saya perintah khusus untuk melaksanakan ‘jihad’ di Barat, jadi saya melakukannya,” ujar seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/3/2015).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6041 seconds (0.1#10.140)