Bar di Ceko Diberondong Peluru, Sembilan Tewas
A
A
A
PRAHA - Sebuah aksi penembakan terjadi di sebuah bar di kota Uhersky Brod, yang berada di timur Republik Ceko. Dalam penembakan tersebut, delapan orang pengujung bar tewas diberondong peluru, dan beberapa lainnya menderita luka-luka.
Walikota Uhersky Brod Patrik Kuncar mengkonfirmasi penyerangan tersebut, dan membenarkan delapan orang tewas dalam insiden itu. Kuncar juga menyatakan, sang penyerang langsung bunuh diri paska melakukan aksinya.
"Informasi yang saya dapat, ada beberapa orang yang terluka, dan delapan orang tewas setelah seorang dengan senjata mengamuk di sebuah bar," ucap Kuncar dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Russia Today, Rabu (25/2/2015).
"Sang penyerang diketahui masuk ke dalam bar dengan membawa dua senapan. Dia lalu secara membabi buta melepaskan tembakan ke seluruh penjuru bar tersebut. Berdasarkan informasi yang saya terima, ada 20 orang di dalam bar saat insiden itu terjadi," Kuncar menambahkan.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Republik Ceko, Milan Chovanec menyatakan, pihak kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan. "Dia adalah seorang pria berusia 62 tahun, dan merupakan warga setempat," ucap Chovanec. Dirinya enggan menyebutkan nama pelaku penyerangan itu.
Chovanec juga menegaskan, bahwa insiden ini tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Dirinya menjelaskan aksi penyerangan ini adalah murni kejahatan biasa, dan pelaku dipastikan tidak memiliki hubungan dengan kelompok teror manapun.
Walikota Uhersky Brod Patrik Kuncar mengkonfirmasi penyerangan tersebut, dan membenarkan delapan orang tewas dalam insiden itu. Kuncar juga menyatakan, sang penyerang langsung bunuh diri paska melakukan aksinya.
"Informasi yang saya dapat, ada beberapa orang yang terluka, dan delapan orang tewas setelah seorang dengan senjata mengamuk di sebuah bar," ucap Kuncar dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Russia Today, Rabu (25/2/2015).
"Sang penyerang diketahui masuk ke dalam bar dengan membawa dua senapan. Dia lalu secara membabi buta melepaskan tembakan ke seluruh penjuru bar tersebut. Berdasarkan informasi yang saya terima, ada 20 orang di dalam bar saat insiden itu terjadi," Kuncar menambahkan.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Republik Ceko, Milan Chovanec menyatakan, pihak kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan. "Dia adalah seorang pria berusia 62 tahun, dan merupakan warga setempat," ucap Chovanec. Dirinya enggan menyebutkan nama pelaku penyerangan itu.
Chovanec juga menegaskan, bahwa insiden ini tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Dirinya menjelaskan aksi penyerangan ini adalah murni kejahatan biasa, dan pelaku dipastikan tidak memiliki hubungan dengan kelompok teror manapun.
(esn)