ISIS Akan Buka Sekolah Berbahasa Inggris untuk Anak-anak
Rabu, 25 Februari 2015 - 12:15 WIB
ISIS Akan Buka Sekolah Berbahasa Inggris untuk Anak-anak
A
A
A
RAQQA - ISIS dikabarkan siap membuka dua sekolah di Suriah yang ditunjukan untuk anak-anak. Satu yang menarik, ISIS akan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahas pengantar di kedua sekolah tersebut.
Rencana ISIS untuk membuka dua sekolah, yakni sekolah pria dan wanita ini terungkap ketika para aktivis di Suriah mendapati sebuah selebaran yang berisi rencana pembukaan sekolah tersebut. Dalam selabaran itu, ISIS menyatakan hanya akan menerima anak-anak usia 6 sampai 14 tahun di sekolah mereka.
"Dengan karunia Tuhan, kami telah membuka sebuah sekolah berbahasa Inggris untuk anak-anak," tulis selebaran ISIS tersebut, seperti dilansir IB Times pada Rabu (25/2/2015).
Menurut selebaran itu, mata pelajaran yang akan diberikan dalam bahas Inggris adalah pendidikan agama, matematika dan juga pendidikan bahasa Inggris. Sementara itu, mata pelajaran mengenai al-Quran akan tetap dibawakan dalam bahas Arab.
Dalam selebarannya, ISIS juga tidak lupa mencantumkan kontak orang yang bertanggung jawab atas sekolah itu. Sekolah itu baru akan dibuka di Raqqa, wilayah yang disebut sebagai ibukota ISIS di Suriah.
Rencana ISIS untuk membuka dua sekolah, yakni sekolah pria dan wanita ini terungkap ketika para aktivis di Suriah mendapati sebuah selebaran yang berisi rencana pembukaan sekolah tersebut. Dalam selabaran itu, ISIS menyatakan hanya akan menerima anak-anak usia 6 sampai 14 tahun di sekolah mereka.
"Dengan karunia Tuhan, kami telah membuka sebuah sekolah berbahasa Inggris untuk anak-anak," tulis selebaran ISIS tersebut, seperti dilansir IB Times pada Rabu (25/2/2015).
Menurut selebaran itu, mata pelajaran yang akan diberikan dalam bahas Inggris adalah pendidikan agama, matematika dan juga pendidikan bahasa Inggris. Sementara itu, mata pelajaran mengenai al-Quran akan tetap dibawakan dalam bahas Arab.
Dalam selebarannya, ISIS juga tidak lupa mencantumkan kontak orang yang bertanggung jawab atas sekolah itu. Sekolah itu baru akan dibuka di Raqqa, wilayah yang disebut sebagai ibukota ISIS di Suriah.
(esn)
