Prancis Sita Paspor Warga yang Akan Gabung ISIS

Senin, 23 Februari 2015 - 20:54 WIB
Prancis Sita Paspor Warga yang Akan Gabung ISIS
Prancis Sita Paspor Warga yang Akan Gabung ISIS
A A A
PARIS - Pemerintah Prancis dikabarkan menyita paspor beberapa warganya yang akan berangkat ke Suriah, dan diduga akan bergabung dengan ISIS. Ini adalah kali pertama Prancis memberlakukan kebijakan semacam itu.

"Pihak berwenang Prancis telah menyita paspor milik enam orang warga kami yang diduga akan berangkat ke Suriah dan beperang bersama dengan kelompok teror di negara tersebut. Ini adalah kebijakan anti-teroisme baru, dan pertama kami diterapkan," ucap Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve.

Cazeneuve, seperti dilansir Reuters pada Senin (23/2/2015), mengatakan penyitaan paspor enam orang tersebut hanyalah permulaan. Menurutnya, saat ini masih ada 40 orang lagi yang dicurigai akan melakukan perjalanan ke Suriah untuk gabung dengan ISIS.

"Kami akan terus melakukan pendekatan ini. Sebab, jika warga kami pergi ke Suriah atau Irak dan berperang di sana, maka saat mereka kembali ke Prancis, mereka akan membawa bahaya yang besar bagi keamanan nasional dan berisiko untuk melakukan tindakan teror di dalam negeri," ungkap Cazeneuve.

Pemerintah Prancis memperkirakan saat ini setidaknya ada 1.400 warga Prancis yang memiliki hubungan dengan ISIS, baik di Suriah ataupun Irak, dengan 400 diantaranya saat ini sudah berada di dua negara tersebut, dan bergabung dengan ISIS.

Prancis sendiri semakin memperketat keamanan di dalam negeri paska insiden yang melanda Paris beberapa waktu lalu. Kebijakan anti-teror di Prancis terus ditingkatkan, dengan semakin seringnya penangkapan terduga teror di Negeri Mode tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6293 seconds (0.1#10.140)