Kiev dan Separatis Pro-Rusia Lakukan Pertukaran Tahanan
A
A
A
KIEV - Pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia dikabarkan mulai melakukan pertukaran tahanan, sebagai bagian dari upaya damai kedua belah pihak. Pertukaran tahanan merupakan salah satu isi dari perjanjian Minsk yang baru disepakati pada awal Februari lalu.
Melansir Reuters, Minggu (22/2/2015), pertukaran itu terjadi di Desa Zholobok yang berjarak 20 Km dari wilayah yang dikuasai separatis, Lugansk. Dalam pertukaran itu, ratusan pasukan Ukraina yang ditahanan separatis ditukar dengan puluhan anggota separatis yang ditahan Kiev.
"130 anggota pasukan Ukraina diserahkan oleh pihak separatis, dan 52 anggota separatis diserahkan oleh Kiev kepada pigak separatis," ucap salah satu pewarta Reuters yang bertugas di Ukraina timur dalam laporannya.
Ini merupakan pertukaran pertama dari serangkaian pertukaran tahanan yang akan dilakukan kedua belah pihak berlandaskan perjanjian Minsk kedua. Namun, baik Kiev atau separatis belum bisa memastikan kapan pertukaran tahanan kedua akan dilakukan.
Sementara itu, anggota Dewan Keamanan Ukraina, Markian Lubkivskyi dalam laman Facebook-nya mengatakan, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga membujuk para separatis agar kembali mau melakukan pertukaran tahanan.
"Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk membebaskan orang-orang yang saat ini masih ditahan oleh separatis," tulis Lubkivskyi dalam laman Facebook-nya.
Melansir Reuters, Minggu (22/2/2015), pertukaran itu terjadi di Desa Zholobok yang berjarak 20 Km dari wilayah yang dikuasai separatis, Lugansk. Dalam pertukaran itu, ratusan pasukan Ukraina yang ditahanan separatis ditukar dengan puluhan anggota separatis yang ditahan Kiev.
"130 anggota pasukan Ukraina diserahkan oleh pihak separatis, dan 52 anggota separatis diserahkan oleh Kiev kepada pigak separatis," ucap salah satu pewarta Reuters yang bertugas di Ukraina timur dalam laporannya.
Ini merupakan pertukaran pertama dari serangkaian pertukaran tahanan yang akan dilakukan kedua belah pihak berlandaskan perjanjian Minsk kedua. Namun, baik Kiev atau separatis belum bisa memastikan kapan pertukaran tahanan kedua akan dilakukan.
Sementara itu, anggota Dewan Keamanan Ukraina, Markian Lubkivskyi dalam laman Facebook-nya mengatakan, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga membujuk para separatis agar kembali mau melakukan pertukaran tahanan.
"Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk membebaskan orang-orang yang saat ini masih ditahan oleh separatis," tulis Lubkivskyi dalam laman Facebook-nya.
(esn)