Serbu Pangkalan Irak, ISIS Luncurkan Bom Bunuh Diri
A
A
A
AL BAGHDADI - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerbu pangkalan udara di Irak barat, tempat 320 marinir Amerika Serikat (AS) bermarkas.
Pentagon mengkonfirmasi, bahwa ISIS benar-benar mengusasi Kota Al-Baghdadi, Irak barat yang hanya berjarak delapan kilometer dari pangkalan.
Serangan terhadap pangkalan udara itu dilakukan hari Jumat kemarin oleh sekitar 25 militan ISIS. Pentagon mengatakan kepada Reuters yang dilansir Sabtu (14/2/2015), bahwa pelaku bom bunuh diri hanya beberapa militan.
Beberapa dari mereka mampu meledakkan diri dengan rompi berbahan peledak. Tapi Pentagon mengaku belum tahu jumlah militan ISIS yang melakukan bom bunuh diri di pangkalan udara. Beberapa dari mereka, mengenakan seragam tentara Irak. Namun, sebagian dari mereka berhasil dibunuh pasukan Irak.
Meskipun ada sekitar 320 marinir AS, di pangkalan udara yang jadi pusat pelatihan para tentara Irak, tapi Pentagon menegaskan, para marinir AS tidak terlibat pertempuran.
Para pejabat AS dan Irak mengatakan, ada delapan militan ISIS yang tewas. Elisa Smith, seorang komandan Angkatan Laut AS dan sekaligus juru bicara Pentagon mengatakan pertempuran sengit sudah pecah di Al-Baghdadi.
”Kami terus mendukung upaya pasukan keamanan Irak, bekerjasama dengan pejuang suku untuk mengalahkan ISIS di provinsi ini,” katanya.
Pentagon mengkonfirmasi, bahwa ISIS benar-benar mengusasi Kota Al-Baghdadi, Irak barat yang hanya berjarak delapan kilometer dari pangkalan.
Serangan terhadap pangkalan udara itu dilakukan hari Jumat kemarin oleh sekitar 25 militan ISIS. Pentagon mengatakan kepada Reuters yang dilansir Sabtu (14/2/2015), bahwa pelaku bom bunuh diri hanya beberapa militan.
Beberapa dari mereka mampu meledakkan diri dengan rompi berbahan peledak. Tapi Pentagon mengaku belum tahu jumlah militan ISIS yang melakukan bom bunuh diri di pangkalan udara. Beberapa dari mereka, mengenakan seragam tentara Irak. Namun, sebagian dari mereka berhasil dibunuh pasukan Irak.
Meskipun ada sekitar 320 marinir AS, di pangkalan udara yang jadi pusat pelatihan para tentara Irak, tapi Pentagon menegaskan, para marinir AS tidak terlibat pertempuran.
Para pejabat AS dan Irak mengatakan, ada delapan militan ISIS yang tewas. Elisa Smith, seorang komandan Angkatan Laut AS dan sekaligus juru bicara Pentagon mengatakan pertempuran sengit sudah pecah di Al-Baghdadi.
”Kami terus mendukung upaya pasukan keamanan Irak, bekerjasama dengan pejuang suku untuk mengalahkan ISIS di provinsi ini,” katanya.
(mas)