UEA: Mesir, Kunci Stalibiltas Negara Arab
A
A
A
DUBAI - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed al Nahyan menegaskan dukungan bagi perkembangan dan stabilitas di Mesir. Menurutnya, Mesir adalah salah satu kunci utama stabilitas negara-negara Arab.
Berbicara pada Konferensi Negara-negara Arab di Dubai, Abdullah mengatakan, UEA dan seluruh negara Arab akan terus membantu Mesir dalam menjaga keamanan di dalam negeri. Dirinya juga menyatakan, UEA selalu siap membantu pembangunan Mesir, jika memang dibutuhkan.
"UEA membawa pesan perdamaian, stabilitas dan pembangunan. Kami akan selalu mendukung Mesir dalam usaha mereka untuk melakukan pembangunan. Turut menbantu menjaga dan menjamin stabilitas serta keamanan Mesir adalah salah satu fokus kami," ucap Abdullah.
"Stabilitas Mesir adalah stabilitas dunia Arab, begitu juga sebaliknya. Kami adalah salah satu pendukung kuat Mesir," Abdullah menambahkan, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (10/2/2015).
UEA bersama dengan beberapa negara Teluk, seperti Arab Saudi dan Kuwait, merupakan negara donor utama bagi Mesir, yang sedang goyah akibat konflik internal sejak tahun 2010 lalu. UEA dan beberapa negara lainnya sudah memberikan bantuan sebesar USD 12 miliar dolar, dalam bentuk pinjaman pada Mesir sejak 2013.
Berbicara pada Konferensi Negara-negara Arab di Dubai, Abdullah mengatakan, UEA dan seluruh negara Arab akan terus membantu Mesir dalam menjaga keamanan di dalam negeri. Dirinya juga menyatakan, UEA selalu siap membantu pembangunan Mesir, jika memang dibutuhkan.
"UEA membawa pesan perdamaian, stabilitas dan pembangunan. Kami akan selalu mendukung Mesir dalam usaha mereka untuk melakukan pembangunan. Turut menbantu menjaga dan menjamin stabilitas serta keamanan Mesir adalah salah satu fokus kami," ucap Abdullah.
"Stabilitas Mesir adalah stabilitas dunia Arab, begitu juga sebaliknya. Kami adalah salah satu pendukung kuat Mesir," Abdullah menambahkan, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (10/2/2015).
UEA bersama dengan beberapa negara Teluk, seperti Arab Saudi dan Kuwait, merupakan negara donor utama bagi Mesir, yang sedang goyah akibat konflik internal sejak tahun 2010 lalu. UEA dan beberapa negara lainnya sudah memberikan bantuan sebesar USD 12 miliar dolar, dalam bentuk pinjaman pada Mesir sejak 2013.
(esn)