Yordania: Ini Hanyalah Awal dari Segalanya
A
A
A
AMMAN - Serangan yang dilakukan pemerintah Yordania terhadap ISIS semalam, sebagai respon atas eksekusi Kasaesbeh, disebut hanyalah permulaan. Yordania menegaskan akan ada respon yang lebih dahsyat lagi.
"Ini sebenarnya hanyalah awal dari pembalasan kami. Kami akan melakukan serangan lanjutan dan kami akan menyerang ISIS dengan segala kemampuan yang kami miliki," ucap Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Jpost, Jumat (6/2/2014).
Dalam serangan pertama yang berlangsung semalam, pesawat jet tempur Yordania berhasil menyerang basis ISIS dan menewaskan 55 militan kelompok itu. Para pejabat Yordania menyebut serangan permulaan menargetkan wilayah Raqqa, Suriah.
Usai beraksi, pesawat jet tempur Yordania itu bahkan sempat melakukan manuver singkat di wilayah kampung halaman Kasaesbeh untuk menghibur keluarga pilot yang dirundung duka. Manuver itu mendapatkan sambutan yang cukup meriah dari warga Yorndia.
Yordania sendiri dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga dan juga Amerika Serikat dan Isarael, dimana Yordania meminta kepada beberapa negara untuk meningkatkan serangan terhadap ISIS, sebagai respon atas eksekusi pilot mereka.
"Ini sebenarnya hanyalah awal dari pembalasan kami. Kami akan melakukan serangan lanjutan dan kami akan menyerang ISIS dengan segala kemampuan yang kami miliki," ucap Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Jpost, Jumat (6/2/2014).
Dalam serangan pertama yang berlangsung semalam, pesawat jet tempur Yordania berhasil menyerang basis ISIS dan menewaskan 55 militan kelompok itu. Para pejabat Yordania menyebut serangan permulaan menargetkan wilayah Raqqa, Suriah.
Usai beraksi, pesawat jet tempur Yordania itu bahkan sempat melakukan manuver singkat di wilayah kampung halaman Kasaesbeh untuk menghibur keluarga pilot yang dirundung duka. Manuver itu mendapatkan sambutan yang cukup meriah dari warga Yorndia.
Yordania sendiri dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga dan juga Amerika Serikat dan Isarael, dimana Yordania meminta kepada beberapa negara untuk meningkatkan serangan terhadap ISIS, sebagai respon atas eksekusi pilot mereka.
(esn)