ISIS Bakar Pilot Yordania Hidup-hidup, Inggris Prihatin
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Philip Hammond, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas eksekusi mati yang dilakukan ISIS terhadap pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh.
Pernyataan itu disampikan Hammond saat melakukan konfrensi pers bersama dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi, pada Rabu (4/2/2015), di kompleks Kementerian Luar Negeri Indonesia, di Jakarta.
"Saya prihatin atas pembunuhan brutal yang dilakukan ISIS terhadap pilot Yordania. Ini mencerminkan perlawanan yang ditunjukan oleh ISIS. Ini juga mencerminkan bahaya bagi stabilitas dunia," ucap Hammond.
Ketika melakukan pertemuan dengan Menlu Retno, dia sempat membahas isu mengenai perlawanan terhadap ISIS, khususnya ideologi radikal yang disebar oleh kelompok radikal itu.
"Tadi kita membahas mengenai cara melawan ideologi ISIS , yang bertentangan dengan ideologi Islam," imbuh Hammond.
Pernyataan itu disampikan Hammond saat melakukan konfrensi pers bersama dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi, pada Rabu (4/2/2015), di kompleks Kementerian Luar Negeri Indonesia, di Jakarta.
"Saya prihatin atas pembunuhan brutal yang dilakukan ISIS terhadap pilot Yordania. Ini mencerminkan perlawanan yang ditunjukan oleh ISIS. Ini juga mencerminkan bahaya bagi stabilitas dunia," ucap Hammond.
Ketika melakukan pertemuan dengan Menlu Retno, dia sempat membahas isu mengenai perlawanan terhadap ISIS, khususnya ideologi radikal yang disebar oleh kelompok radikal itu.
"Tadi kita membahas mengenai cara melawan ideologi ISIS , yang bertentangan dengan ideologi Islam," imbuh Hammond.
(mas)