Waswas Ukraina, Obama Usul Dana Perang AS Rp645,5 T
Selasa, 03 Februari 2015 - 16:35 WIB

Waswas Ukraina, Obama Usul Dana Perang AS Rp645,5 T
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Barack Obama mengusulkan anggaran dasar perang Amerika Serikat (AS) US$534 miliar ditambah US$51 miliar atau sekitar Rp645,5 triliun. Usulan itu muncul karena AS waswas dengan situasi di Timur Tengah dan Ukraina.
Pemerintah Obama mendesak Kongres untuk mengakhiri pemotongan dana militer AS. Menurut Pentagon, tambahan dana sebesar itu diperlukan untuk melaksanakan strategi keamanan nasional sesuai kebijakan Presiden Barack Obama.
“Anggaran merupakan tingkat sumber daya minimum yang diperlukan untuk tetap menjadi kekuatan pendukung komitmen global kami,” kata Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/2/2015). (Baca juga: Ukraina Dikhawatirkan Jadi Medan Perang Besar AS dan Rusia)
Pentagon menyatakan, tambahan dana yang diusulkan itu termasuk dana untuk tambahan pesawat P-8, kapal selam pemburu dan pengembangan pesawat tempur jarak jauh untuk kawasan Asia-Pasifik.
Anggaran yang diusulkan itu juga anggaran US$ 5,3 juta untuk mendanai operasi terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan anggaran US$ 1,3 juta untuk melatih dan melengkapi peralatan pejuang oposisi Suriah.
Sedangkan untuk meyakinkan sekutu AS di Eropa yang khawatir atas konflik Rusia dan Ukraina, pemerintah Obama mengusulkan anggaran US$ 789 juta. Dana itu dibutuhkan untuk menyebar dan merotasi militer AS di Eropa dan melatih sekutu AS di Eropa.
”Peristiwa geopolitik tahun lalu hanya memperkuat kebutuhan untuk sumber daya DoD (Department of Defense/ Departemen Pertahanan) pada tataran dana yang diminta presiden,” bunyi pernyataan Pentagon.
Pemerintah Obama mendesak Kongres untuk mengakhiri pemotongan dana militer AS. Menurut Pentagon, tambahan dana sebesar itu diperlukan untuk melaksanakan strategi keamanan nasional sesuai kebijakan Presiden Barack Obama.
“Anggaran merupakan tingkat sumber daya minimum yang diperlukan untuk tetap menjadi kekuatan pendukung komitmen global kami,” kata Kepala Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Martin Dempsey, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/2/2015). (Baca juga: Ukraina Dikhawatirkan Jadi Medan Perang Besar AS dan Rusia)
Pentagon menyatakan, tambahan dana yang diusulkan itu termasuk dana untuk tambahan pesawat P-8, kapal selam pemburu dan pengembangan pesawat tempur jarak jauh untuk kawasan Asia-Pasifik.
Anggaran yang diusulkan itu juga anggaran US$ 5,3 juta untuk mendanai operasi terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan anggaran US$ 1,3 juta untuk melatih dan melengkapi peralatan pejuang oposisi Suriah.
Sedangkan untuk meyakinkan sekutu AS di Eropa yang khawatir atas konflik Rusia dan Ukraina, pemerintah Obama mengusulkan anggaran US$ 789 juta. Dana itu dibutuhkan untuk menyebar dan merotasi militer AS di Eropa dan melatih sekutu AS di Eropa.
”Peristiwa geopolitik tahun lalu hanya memperkuat kebutuhan untuk sumber daya DoD (Department of Defense/ Departemen Pertahanan) pada tataran dana yang diminta presiden,” bunyi pernyataan Pentagon.
(mas)