Dilempar dari Gedung Masih Hidup, Pria Suriah Dirajam ISIS
Selasa, 03 Februari 2015 - 12:20 WIB

Dilempar dari Gedung Masih Hidup, Pria Suriah Dirajam ISIS
A
A
A
TAL ABYAD - Seorang pria Suriah yang dituduh gay dilempar militan ISIS dari gedung tinggi. Pria itu masih hidup, namun dirajam (dilempari batu) oleh militan ISIS hingga tewas.
Beberapa dokumentasi menunjukkan pria itu ditutup matanya dengan kain saat dilempar dari sebuah gedung tinggi di Tal Abyad, Suriah. Di bawah gedung muncul kerumunan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang merajam pria itu karena tidak tewas setelah dilempar dari gedung tinggi.
Eksekusi sadis ini hanya berselang sebulan setelah sebelumnya dua pria yang dituduh gay juga dilempar dari gedung tinggi oleh militan ISIS.
Beberapa foto yang dilansir Daily Mail, Selasa (3/2/2015), menunjukkan pria itu duduk di kursi dengan mata ditutup kain. Dua militan ISIS betopeng hitam tampak berada di sampingnya dan kemudian melemparnya.
Foto-foto itu juga diunggah di situs LiveLeak. Kelompok ISIS beberapa waktu lalu juga telah merilis dokumen di medis sosial yang berisi landasan hukum kelompok itu dalam mengeksekusi setiap orang yang melanggar hukum yang dibuat ISIS di wilayah “khilafah”.
Dokumen yang dirilis ISIS itu berjudul “Klarifikasi tentang Hudud”. Isinya berupa daftar hukuman yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan “kejahatan” di wilayah yang dikuasai ISIS.
Beberapa dokumentasi menunjukkan pria itu ditutup matanya dengan kain saat dilempar dari sebuah gedung tinggi di Tal Abyad, Suriah. Di bawah gedung muncul kerumunan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang merajam pria itu karena tidak tewas setelah dilempar dari gedung tinggi.
Eksekusi sadis ini hanya berselang sebulan setelah sebelumnya dua pria yang dituduh gay juga dilempar dari gedung tinggi oleh militan ISIS.
Beberapa foto yang dilansir Daily Mail, Selasa (3/2/2015), menunjukkan pria itu duduk di kursi dengan mata ditutup kain. Dua militan ISIS betopeng hitam tampak berada di sampingnya dan kemudian melemparnya.
Foto-foto itu juga diunggah di situs LiveLeak. Kelompok ISIS beberapa waktu lalu juga telah merilis dokumen di medis sosial yang berisi landasan hukum kelompok itu dalam mengeksekusi setiap orang yang melanggar hukum yang dibuat ISIS di wilayah “khilafah”.
Dokumen yang dirilis ISIS itu berjudul “Klarifikasi tentang Hudud”. Isinya berupa daftar hukuman yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan “kejahatan” di wilayah yang dikuasai ISIS.
(mas)