Tak Hanya Suriah, Israel Juga Mulai Serang Libanon
A
A
A
GOLAN - Israel dikabarkan mulai memperluas wilayah serangan mereka. Setelah sebelumnya hanya menyerang wilayah perbatasan Suriah, kini Negeri Zionis itu mulai melakukan serangan terhadap beberapa wilayah di perbatasan Libanon.
"Setidaknya 13 roket yang ditembakan Israel menghantam sebuah lahan pertanian terbuka di wilayah Libanon selatan yang dekat dengan perbatasan," ucap sumber keamanan Libanon dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/1/2015).
Dirinya menuturkan, roket-roket tersebut jatuh di desa Wazzani. Menurut pihak Israel, serangan ini merupakan respon atas serangan yang dilancarkan oleh sebuah kelompok dari wilayah perbatasan Libanon, siang tadi.
"Sebelumnya, beberapa roket anti-tank menghantam kendaraan militer kami di dekat perbatasan israel dan Libanon," ucap seorang juru bicara militer Israel.
Perdana Menteri Israel sendiri telah menegaskan, bahwa mereka akan memberikan respon kuat atas semua serangan yang menghantam wilayah mereka. "Jika Anda bermain dengan api, maka Anda harus bersiap-siap untuk terbakar," tegas Netanyahu.
Israel percaya serangan-serangan ini dilakukan kelompok Hizbullah yang melakukan kerjasama dengan pasukan pemerintah Suriah. Serangan ini juga diyakini sebagai bentuk balasan atas serangan roket awal bulan yang lalu yang menewaskan enam orang, dimana lima diantaranya adalah anggota Hizbullah, sedangkan satu lainnya merupakan anggota militer Irak.
"Setidaknya 13 roket yang ditembakan Israel menghantam sebuah lahan pertanian terbuka di wilayah Libanon selatan yang dekat dengan perbatasan," ucap sumber keamanan Libanon dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters, Rabu (28/1/2015).
Dirinya menuturkan, roket-roket tersebut jatuh di desa Wazzani. Menurut pihak Israel, serangan ini merupakan respon atas serangan yang dilancarkan oleh sebuah kelompok dari wilayah perbatasan Libanon, siang tadi.
"Sebelumnya, beberapa roket anti-tank menghantam kendaraan militer kami di dekat perbatasan israel dan Libanon," ucap seorang juru bicara militer Israel.
Perdana Menteri Israel sendiri telah menegaskan, bahwa mereka akan memberikan respon kuat atas semua serangan yang menghantam wilayah mereka. "Jika Anda bermain dengan api, maka Anda harus bersiap-siap untuk terbakar," tegas Netanyahu.
Israel percaya serangan-serangan ini dilakukan kelompok Hizbullah yang melakukan kerjasama dengan pasukan pemerintah Suriah. Serangan ini juga diyakini sebagai bentuk balasan atas serangan roket awal bulan yang lalu yang menewaskan enam orang, dimana lima diantaranya adalah anggota Hizbullah, sedangkan satu lainnya merupakan anggota militer Irak.
(esn)