Coba Selamatkan Warganya, Jepang Tekan Yordania

Rabu, 28 Januari 2015 - 12:27 WIB
Coba Selamatkan Warganya,...
Coba Selamatkan Warganya, Jepang Tekan Yordania
A A A
TOKYO - Pemerintah Jepang dikabarkan terus memberikan tekanan diplomatik kepada pemerintah Yordania agar mau menukarkan Sajida al-Rishawi dengan warganya. Tekanan ini semakin menjadi setelah muncul video terbaru yang dirilis ISIS, dimana ISIS memberikan waktu 24 jam agar Yordania mau menukarkan Sajida dengan Kenji Goto.

Sajida adalah pelaku aksi bom bunuh diri di Amman pada tahun 2005 lalu. Dia merupakan istri Ali Hussein Ali al-Shamari, yang membunuh 38 orang saat pesta pernikahan di Hotel Amman Radisson. Sajida berhasil ditangkap karena bom yang menempel di badannya tidak meledak.‬

Melansir Russia Today, Rabu (28/1/2015), dalam video yang dirlis ISIS dimunculkan sosok Goto yang memegang foto pilot Yordania, Muadh al-Kasasbeh. Goto, dalam video itu menyatakan, jika Yordania tidak mau membebaskan Sajida, bukan hanya dirinya yang akan dieksekusi melainkan juga Kasasbeh.

Menyadari nyawa warganya sudah berada di ujung tanduk, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga menyatakan pihaknya langsung menghubungi pihak Yordania untuk membahas hal ini.

"Pemerintah Jepang dalam situasi yang sangat darurat ini telah meminta kerjasama dari pemerintah Yordania untuk membantu membebaskan Kenji Goto secepatnya," ucap Suga dalam sebuah pernyataan.

Belum ada respon resmi dari pemerintah Yordania terkait permintaan yang diajukan Jepang tersebut. Kedua negara itu hanya memiliki waktu hingga esok hari untuk membebaskan warga mereka dari eksekusi mati ala ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6389 seconds (0.1#10.140)