Warga Jepang Dipenggal ISIS, PM Abe Disalahkan

Senin, 26 Januari 2015 - 13:46 WIB
Warga Jepang Dipenggal...
Warga Jepang Dipenggal ISIS, PM Abe Disalahkan
A A A
BEIJING - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, jadi sasaran kesalahan setelah warga Jepang, Haruna Yukawa, dipenggal algojo ISIS

Suara-suara yang menyalahkan PM Abe itu muncul dari media-media pemerintah China, dalam editorialnya Senin (26/1/2015).


Global Times, media yang berafiliasi dengan media Partai Komunis, People Daily, dalam sebuah editorialnya menulis bahwa kesalahan Jepang adalah pemimpinnya memberikan dukungan terhadap AS.

”Negara-negara Asia Timur tidak seharusnya jadi target utama dari militan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah)atau terorisme global,” bunyi editorial itu.

”Pembunuhan terhadap sandera Jepang kurang lebih sebagai harga yang harus dibayar Jepang atas dukungannya terhadap Washington,” lanjut bunyi editorial berjudul “Abe strategy clearer after hostage crisis”. Dalam tulisan itu, nama Abe disebut lima kali.

Kritikan keras media China terhadap PM Jepang itu wajar, sebab Beijing dan Tokyo hingga kini terus berselisih atas sengketa teritorial di Laut Cina Timur. AS sendiri membela Jepang dalam sengketa maritim tersebut.

Abe, kemarin mengutuk pemenggalan warganya, Haruna Yukawa oleh algojo ISIS. “Pembunuhan yang keterlaluan dan tak termaafkan,” ucap Abe yang menyerukan sandera Jepang yang tersisa, yakni jurnalis lepas Kenji Goto agar dilepaskan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9221 seconds (0.1#10.140)