Marah pada Charlie Hebdo, Protes Besar Pecah di Iran

Sabtu, 24 Januari 2015 - 09:27 WIB
Marah pada Charlie Hebdo,...
Marah pada Charlie Hebdo, Protes Besar Pecah di Iran
A A A
TEHERAN - Ribuan orang di seluruh kota di Iran turun ke jalan untuk melakukan protes besar-besaran. Massa meluapkan kemarahannya kepada majalah satire Prancis, Charlie Hebdo yang menerbitkan kartun Nabi Muhammad.

Kartun Nabi yang dijadikan sampul depan majala itu terbit seminggu setelah para pria bersenjata membantai 12 orang di kantor majalah satire tersebut.

“Matilah Prancis, matilah Israel, matilah Inggris, matilah Charlie Hebdo,” demikian teriakan para demonstran di kota-kota selatan Iran, seperti Qom dan Isfahan, seperti dikutip AFP, Sabtu (24/1/2015).

Demo besar di Iran ini sebagai lanjutan demo pada Senin lalu, di mana massa yang berkumpul di luar Kedutaan Besar Prancis di Teheran, menuntut agar duta besar Prancis diusir dari Iran.

Kartun yang diterbitkan Charlie Hebdo telah membuat marah umat Islam di berbagai negara, Di wilayah Afrika, yakni di Niger, sudah 10 orang tewas dalam demo rusuh menentang majalah satire itu.

Sedangkan di Chechnya, massa yang hampir berjumlah 1 juta orang memenuhi jalanan Ibu Kota Grozny untu memprotes penerbitan kartun Nabi Muhammad.

Pemerintah Iran sendiri mengecam pembantaian di kantor majalah Charlie Hebdo dan teror di supermarket Paris. Tapi, Iran juga mengecam pembuatan kartun Nabi Muhammad oleh Charlie Hebdo yang menyinggung perasaan umat Islam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)