Iran Klaim Perang dengan Israel Akan Terjadi pada Waktu yang Tepat
loading...
A
A
A
TEHERAN - Iran mengklaim akan melakukan serangan dan perang melawan Israel pada waktu yang tepat.
"Tanggapan Iran terhadap kejahatan Israel akan datang pada waktu yang tepat,” kata wakil presiden urusan strategis Mohammad Javad Zarif, dilansir Middle East Monitor.
“Respons Iran terhadap kejahatan rezim Israel akan datang pada waktu yang tepat dan sesuai dengan pilihan Iran serta akan ditentukan pada tingkat tertinggi,” kata Mohammad Javad Zarif dalam pernyataan selama peringatan yang diadakan untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon pada hari Jumat.
Secara terpisah, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyampaikan pesan dukungan untuk Lebanon selama panggilan telepon dengan mitranya dari Lebanon, Nabih Berri.
Menurut Kantor Berita Tasnim, Ghalibaf menyampaikan belasungkawa kepada Berri terkait kematian Nasrallah.
“Kami menyaksikan peningkatan masalah yang dihadapi oleh rakyat Lebanon dan pengungsi perang akhir-akhir ini. Seperti biasa, kami mendukung Lebanon,” tegas Ghalibaf.
Sementara itu, Berri menegaskan kembali bahwa perang melawan Israel akan terus berlanjut. Ia menegaskan bahwa Israel berusaha menggusur penduduk Lebanon selatan.
Militer Israel telah menggempur Lebanon terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional yang lebih luas.
"Tanggapan Iran terhadap kejahatan Israel akan datang pada waktu yang tepat,” kata wakil presiden urusan strategis Mohammad Javad Zarif, dilansir Middle East Monitor.
“Respons Iran terhadap kejahatan rezim Israel akan datang pada waktu yang tepat dan sesuai dengan pilihan Iran serta akan ditentukan pada tingkat tertinggi,” kata Mohammad Javad Zarif dalam pernyataan selama peringatan yang diadakan untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon pada hari Jumat.
Secara terpisah, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyampaikan pesan dukungan untuk Lebanon selama panggilan telepon dengan mitranya dari Lebanon, Nabih Berri.
Menurut Kantor Berita Tasnim, Ghalibaf menyampaikan belasungkawa kepada Berri terkait kematian Nasrallah.
“Kami menyaksikan peningkatan masalah yang dihadapi oleh rakyat Lebanon dan pengungsi perang akhir-akhir ini. Seperti biasa, kami mendukung Lebanon,” tegas Ghalibaf.
Sementara itu, Berri menegaskan kembali bahwa perang melawan Israel akan terus berlanjut. Ia menegaskan bahwa Israel berusaha menggusur penduduk Lebanon selatan.
Militer Israel telah menggempur Lebanon terhadap apa yang disebutnya sebagai target Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional yang lebih luas.
(ahm)