Pesulap di Suriah Pun Ikut Dipenggal ISIS
Rabu, 07 Januari 2015 - 15:58 WIB

Pesulap di Suriah Pun Ikut Dipenggal ISIS
A
A
A
RAQQA - Kelompok ISIS memenggal seorang pesulap yang biasa menghibur orang-orang di jalanan Suriah. Alasannya, tindakan sulap sebagai aksi menghina Tuhan.
Pesulap jalanan Suriah itu dikenal dengan nama “Dynamo”. Dia dipenggal di alun-alun di Kota Raqqa, Suriah.
Pesulap itu terkenal dengan trik permainan kartu. Warga Raqqa yang melarikan diri ke Turki menganggap tindakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu barbar.
Pesulap itu ditangkap militan ISIS saat menggelar pertunjukan dadakan di sebuah sudut jalan di Suriah. Aksinya membuat warga Suriah bersorak.
Namun, aksi “Dynamo” itu dianggap ISIS telah menghina Tuhan karena memaikan ilusi. Sulap, menurut ISIS dilarang dalam kitab suci dan disamakan dengan praktik sihir.
“Pesulap itu adalah orang populer yang menghibur orang dengan trik-trik kecil di jalan, seperti membuat koin atau menghilangkan ponsel,” kata salah seorang aktivis Suriah yang melarikan diri ke Turki, yang berbicara dalam kondisi anonim karena keselamatannya terancam.
”Dia hanya disebut sang pesulap oleh orang-orang dan anak-anak mencintainya. Dia tidak melakukan apa-apa yang (oleh ISIS) dianggap anti-Islam. Tapi ia menebus itu dengan nyawanya,” lanjut aktivis Suriah itu, semalam, seperti dikutip Mirror.
Pesulap jalanan Suriah itu dikenal dengan nama “Dynamo”. Dia dipenggal di alun-alun di Kota Raqqa, Suriah.
Pesulap itu terkenal dengan trik permainan kartu. Warga Raqqa yang melarikan diri ke Turki menganggap tindakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu barbar.
Pesulap itu ditangkap militan ISIS saat menggelar pertunjukan dadakan di sebuah sudut jalan di Suriah. Aksinya membuat warga Suriah bersorak.
Namun, aksi “Dynamo” itu dianggap ISIS telah menghina Tuhan karena memaikan ilusi. Sulap, menurut ISIS dilarang dalam kitab suci dan disamakan dengan praktik sihir.
“Pesulap itu adalah orang populer yang menghibur orang dengan trik-trik kecil di jalan, seperti membuat koin atau menghilangkan ponsel,” kata salah seorang aktivis Suriah yang melarikan diri ke Turki, yang berbicara dalam kondisi anonim karena keselamatannya terancam.
”Dia hanya disebut sang pesulap oleh orang-orang dan anak-anak mencintainya. Dia tidak melakukan apa-apa yang (oleh ISIS) dianggap anti-Islam. Tapi ia menebus itu dengan nyawanya,” lanjut aktivis Suriah itu, semalam, seperti dikutip Mirror.
(mas)