Penampakan UFO Tahun 1950-an Ternyata Ulah CIA
Jum'at, 02 Januari 2015 - 17:49 WIB
Penampakan UFO Tahun 1950-an Ternyata Ulah CIA
A
A
A
WASHINGTON - Central Intelligence Agency (CIA) telah mengakui bahwa mereka bertanggung jawab untuk sebuah penampakan benda misterius yang dikira UFO pada tahun 1950-an dan tahun 1960-an.
Dalam periode tahun itulah, sejumlah warga Amerika Serikat (AS) melaporkan penampakan UFO dan kunjungan alien ke bumi. Laporan-laporan itu menjadi inspirasi dalam pembuatan berbagai film tentang UFO yang diproduksi Hollywood.
Pengakuan CIA ini seolah-olah menjadi fakta baru untuk menegaskan bahwa keberadaan UFO hanya fantasi. Pengakuan CIA ini muncul dari kicauan di Twitter pada 30 Desember 2014 lalu.
”Laporan dari aktivitas yang tidak biasa di langit pada tahun 1950-an? Itu kami,” bunyi tweet CIA, seperti dikutip Russia Today, Jumat (2/1/2015). Badan intelijen AS itu mengakui, bahwa isu UFO paling menarik perhatian publik pada tahun 2014 lalu.
CIA juga men-tweet-kan salah satu isi dokumen 272 halaman berujudu “The CIA and The U-2 Program, 1954-1974”. Dokumen itu berisi laporan pengintaian di ketinggian lebih dari 60 ribu kaki yang memicu spekulasi di lapangan.
”Pengujian ketinggian tinggi dari program U-2 menyebabkan efek samping tak terduga. Peningkatan luar biasa dalam laporan (yang dikira) benda terbang tak dikenal (UFO),” bunyi laporan dokumen yang diterbitkan tahun 1998.
”Pada saat ini, tidak ada yang percaya bahwa penerbangan berawak mungkin di atas ketinggian 60 ribu kaki, sehingga tidak ada yang diharapkan untuk melihat sebuah benda yang begitu tinggi di langit,” lanjut laporan itu.
Dalam periode tahun itulah, sejumlah warga Amerika Serikat (AS) melaporkan penampakan UFO dan kunjungan alien ke bumi. Laporan-laporan itu menjadi inspirasi dalam pembuatan berbagai film tentang UFO yang diproduksi Hollywood.
Pengakuan CIA ini seolah-olah menjadi fakta baru untuk menegaskan bahwa keberadaan UFO hanya fantasi. Pengakuan CIA ini muncul dari kicauan di Twitter pada 30 Desember 2014 lalu.
”Laporan dari aktivitas yang tidak biasa di langit pada tahun 1950-an? Itu kami,” bunyi tweet CIA, seperti dikutip Russia Today, Jumat (2/1/2015). Badan intelijen AS itu mengakui, bahwa isu UFO paling menarik perhatian publik pada tahun 2014 lalu.
CIA juga men-tweet-kan salah satu isi dokumen 272 halaman berujudu “The CIA and The U-2 Program, 1954-1974”. Dokumen itu berisi laporan pengintaian di ketinggian lebih dari 60 ribu kaki yang memicu spekulasi di lapangan.
”Pengujian ketinggian tinggi dari program U-2 menyebabkan efek samping tak terduga. Peningkatan luar biasa dalam laporan (yang dikira) benda terbang tak dikenal (UFO),” bunyi laporan dokumen yang diterbitkan tahun 1998.
”Pada saat ini, tidak ada yang percaya bahwa penerbangan berawak mungkin di atas ketinggian 60 ribu kaki, sehingga tidak ada yang diharapkan untuk melihat sebuah benda yang begitu tinggi di langit,” lanjut laporan itu.
(mas)
