Walikota New York Berharap Kekacauan Segera Berakhir

NEW YORK - Wakilota New York Bill de Blasio mengharapkan kotanya bisa kembali menjadi kota yang aman dan nyaman, yang bebas dari aksi teror dan demonstrasi.

Berbicara dalam pemakaman dua polisi New York yang ditembak mati akhir pekan lalu, de Blasio mengharapkan tidak ada lagi permusuhan antara warga dan Polisi. Seperti dilansir Jpost, Selasa (23/12/2014), permusuhan ini telah terlalu banyak memakan korban.

"Sudah waktunya bagi semua orang untuk menghentikan semua perbedatan dan perselisihan, menghentikan semua protes, dan mengesampingkan semua hal agar kita bisa berbicara dan menghentikan semua kekacauan ini,” ucap de Blasio.

Dua petugas kepolisian New York yakni Rafael Ramos (40) dan Wenjian Liu (28) ditembak mati oleh seorang pemuda kulit hitam Ismaaiyl Brinsley (28) di jalanan Brooklun, akhir pekan lalu. Penembakan ini diduga dilatarbelakangi oleh balas dendam, atas tindakan seorang petugas polisi New York yang menewaskan pria kulit hitam, Eric Garner beberapa waktu lalu.

Namun, keinginan de Blasio nampaknya akan menemui sebuah hadangan besar. Karena, tidak lama setelah pidato de Blasio, sekelompok massa menyatakan akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga para polisi yang membunuh Garner dan juga Michael Brown di Ferguson, Missouri mendapatkan hukuman yang setimpal.