Militer Kamerun Tewaskan 116 Anggota Boko Haram
A
A
A
YAOUNDE - Militer Kamerun dikabarkan telah melancarkan serangan terhadap sebuah basis kelompok Boko Haram yang terdapat di wilayah utara negara tersebut. Pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan Boko Haram pun dilaporkan tidak bisa dihindari.
Melansir Reuters, Kamis (18/12/2014), juru bicara Kementerian Pertahanan Kamerun, Letnan Kolonel Didier Badjeck mengatakan, ratusan anggota Boko Haram tewas dalam pertempuran tersebut. Namun, dirinya tidak memberikan penjelasan apakah ada korban dari sisi pasukan pemerintah.
“Setidaknya 116 anggota Boko Haram tewas saat kami melakukan sebuah serangan terhadap basis mereka yang ada ada di wilayah pedalaman di utara negara kami yang berdekatan dengan perbatasan Nigeria,” ucap Bedjeck.
Sama seperti Nigeria, Kamerun adalah negara lain di wilayah Afrika yang terancam oleh keberadaan kelompok radikal tersebut. Serangan ini mungkin serangan paling besar yang penah dilakukan pasukan Kamerun untuk bisa menghacurkan Boko Haram.
Nama Boko Haram sendiri kembali menjadi sorotan setelah mereka menculik ratusan siswi dari sebuah sekolah di Nigeria. Hingga saat ini ratusan siswi tersebut masih dalam penahan Boko Haram, bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang dinikahi oleh anggota kelompok itu.
Melansir Reuters, Kamis (18/12/2014), juru bicara Kementerian Pertahanan Kamerun, Letnan Kolonel Didier Badjeck mengatakan, ratusan anggota Boko Haram tewas dalam pertempuran tersebut. Namun, dirinya tidak memberikan penjelasan apakah ada korban dari sisi pasukan pemerintah.
“Setidaknya 116 anggota Boko Haram tewas saat kami melakukan sebuah serangan terhadap basis mereka yang ada ada di wilayah pedalaman di utara negara kami yang berdekatan dengan perbatasan Nigeria,” ucap Bedjeck.
Sama seperti Nigeria, Kamerun adalah negara lain di wilayah Afrika yang terancam oleh keberadaan kelompok radikal tersebut. Serangan ini mungkin serangan paling besar yang penah dilakukan pasukan Kamerun untuk bisa menghacurkan Boko Haram.
Nama Boko Haram sendiri kembali menjadi sorotan setelah mereka menculik ratusan siswi dari sebuah sekolah di Nigeria. Hingga saat ini ratusan siswi tersebut masih dalam penahan Boko Haram, bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang dinikahi oleh anggota kelompok itu.
(esn)