Kamerun Akui Militer Lakukan Pembantaian Warga Sipil

Rabu, 22 April 2020 - 23:55 WIB
loading...
Kamerun Akui Militer...
Kamerun telah mengakui peran militer dalam pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, di wilayah Barat Laut negara itu. Foto/Ist
A A A
YAOUNDE - Kamerun telah mengakui peran militer dalam pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, di wilayah Barat Laut negara itu. Insiden itu terjadi pada bulan Februari di desa Ngarbuh, di mana militer dituduh membunuh dan membakar rumah milik warga sipil.

Pemerintah sebelumnya membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Tapi, belakangan Presiden Kamerun, Paul Biya meminta komisi penyelidikan untuk menjelaskan keadaan di mana peristiwa tragis ini terjadi dan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat.

"Menyusul baku tembak, di mana lima teroris terbunuh dan banyak senjata disita, detasemen menemukan bahwa tiga wanita dan sepuluh anak-anak telah tewas karena tindakan itu," menurut laporan yang diumumkan kepada publik.

Setelah memperhatikan temuan itu, menurut laporan tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (22/4/2020), Biya memerintahkan tindakan disipliner terhadap mereka yang terlibat dalam insiden tersebut.

Biya, berdasarkan laporan itu, telah memerintahkan persidangan terhadap komandan Batalyon Infanteri Bermotor ke-52, Mayor Nyiagono Ze Charles dan penangkapan Sersan Baba Guida, Gendarme Sanding Sanding Cyrille dan Prajurit Satu Kelas, Harana Gilbert serta 10 tentara lainnya terlibat dalam peristiwa tragis Ngarbuh.

Dalam sebuah pernyataan, Biya keudian menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban dan meyakinkan mereka atas tekadnya untuk memastikan bahwa keadilan dilakukan.

Perilisan laporan tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat dan kelompok pembela HAM Kamerun. Felix Agbor Nkongho, Direktur Pusat HAM dan Demokrasi di Afrika, mengatakan pemerintah akhirnya mengakui tanggung jawab militer atas pembantaian Ngarbuh.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
Siapa Ernesto Muinuchi...
Siapa Ernesto Muinuchi Kapinga? Kakek Asal Afrika yang Memiliki 16 Istri, 104 Anak, dan 144 Cucu
Dari Penjajah Jadi Orang...
Dari Penjajah Jadi Orang Terbuang, Akhir Tragis Kolonialisasi Prancis di Afrika
Siapa yang Mengendalikan...
Siapa yang Mengendalikan Perang di Kongo?
6 Negara Afrika yang...
6 Negara Afrika yang Mengusir Tentara Prancis
Tren Frexit di Afrika,...
Tren Frexit di Afrika, Mengapa Pantai Gading Mengusir Pasukan Prancis?
Ikuti Langkah Banyak...
Ikuti Langkah Banyak Negara-negara Afrika, Pantai Gading Usir Pasukan Prancis
Rusia Peringatkan Ancaman...
Rusia Peringatkan Ancaman Patogen Global Terkait Laboratorium Biologi Pentagon di Afrika
Rekomendasi
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Berita Terkini
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
30 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
45 menit yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
2 jam yang lalu
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved