Kata Saksi soal Teroris Penyerang Kafe di Sydney
A
A
A
SYDNEY - Seorang saksi mata mengaku sempat menabrak teroris bersenjata yang menyerang dan manyandera puluhan orang di Kafe Lindt, Sydney, Australia.
Saksi mata bernama Craig Stoker, mengatakan, dia bertemu teroris bersenjata saat dia berjalan di sekitar Philip Street, setelah dia membeli kopi di Kafe Lindt. Ketika bertemu dan tak sengaja menabrak teroris itu, Stoker mengaku diancam akan ditembak. (Baca: Tegang, Militan Mirip ISIS Sandera 13 Orang di Kafe Sydney)
Teroris bersenjata itu tidak sendirian, tapi ada juga teman-temannya. ”Dia mengenakan T-shirt hitam dengan tulisan putih di atasnya dan ikat kepala dan membawa tas berwarna biru,” kata Stoker, Senin (15/12/2014).
”Tas menyenggol saya, dan ada sesuatu yang keras di dalamnya,” lanjut dia, seperti dikutip Telegraph. (Baca: Ada 40 Orang yang Disandera Militan Mirip ISIS di Kafe Sydney)
“Dia (teroris) berbalik badan dan berkata 'Anda ingin saya menembak Anda juga?’, Saya menatap matanya dan mereka gila,” ujar Stoker.”Saya cukup panik.”
Pria itu, lanjut Stoker, berjenggot. Dia berpakaian yang sama dengan dua orang temannya. Salah satu teroris itu, diduga sosok yang tertangkap kamera terlihat di jendela Kafe Lindt. (Baca juga: Puluhan Orang Disandera, PM Abbott Tak Tahu Motifnya)
Stoker mengaku beruntung karena tidak jadi korban. Belum ada konfirmasi terkait jumlah teroris yang menyandera sekitar 50 orang itu. Teroris itu membawa bendera mirip bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
”Operasi polisi sedang berlangsung di Martin Place, CBD Sydney. Orang-orang disarankan untuk menghindari area itu,” bunyi tweet Kepolisian New South Wales (NSW) di akun Twitter-nya.
Saksi mata bernama Craig Stoker, mengatakan, dia bertemu teroris bersenjata saat dia berjalan di sekitar Philip Street, setelah dia membeli kopi di Kafe Lindt. Ketika bertemu dan tak sengaja menabrak teroris itu, Stoker mengaku diancam akan ditembak. (Baca: Tegang, Militan Mirip ISIS Sandera 13 Orang di Kafe Sydney)
Teroris bersenjata itu tidak sendirian, tapi ada juga teman-temannya. ”Dia mengenakan T-shirt hitam dengan tulisan putih di atasnya dan ikat kepala dan membawa tas berwarna biru,” kata Stoker, Senin (15/12/2014).
”Tas menyenggol saya, dan ada sesuatu yang keras di dalamnya,” lanjut dia, seperti dikutip Telegraph. (Baca: Ada 40 Orang yang Disandera Militan Mirip ISIS di Kafe Sydney)
“Dia (teroris) berbalik badan dan berkata 'Anda ingin saya menembak Anda juga?’, Saya menatap matanya dan mereka gila,” ujar Stoker.”Saya cukup panik.”
Pria itu, lanjut Stoker, berjenggot. Dia berpakaian yang sama dengan dua orang temannya. Salah satu teroris itu, diduga sosok yang tertangkap kamera terlihat di jendela Kafe Lindt. (Baca juga: Puluhan Orang Disandera, PM Abbott Tak Tahu Motifnya)
Stoker mengaku beruntung karena tidak jadi korban. Belum ada konfirmasi terkait jumlah teroris yang menyandera sekitar 50 orang itu. Teroris itu membawa bendera mirip bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
”Operasi polisi sedang berlangsung di Martin Place, CBD Sydney. Orang-orang disarankan untuk menghindari area itu,” bunyi tweet Kepolisian New South Wales (NSW) di akun Twitter-nya.
(mas)