Bersumpah Lenyapkan Israel, Hamas Parade Militer Besar-besaran
Bersumpah Lenyapkan Israel, Hamas Parade Militer Besar-besaran
A
A
A
GAZA - Kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina, bersumpah untuk melenyapkan Israel dari muka bumi. Mereka pun menggelar parade militer besar-besaran dengan mengerahkan 2 ribu militan bersenjata.
Parade militer yang memamerkan truk-truk bermuatan roket digelar untuk menandai ulang tahun ke-27 kelompok itu, pada hari Minggu kemarin. Parade militer besar-besaran ini digelar sejak perang 50 hari dengan Israel di Jalur Gaza berakhir Agustus 2014 lalu.
Dalam perang itu, lebih dari 2 ribu warga Gaza, Palestina tewas. Sedangkan dari kubu Israel ada 67 tentara dan enam warga sipil yang tewas.
Ketika parade militer berlangsung, pemimpin senior Hamas, mengeluarkan sumpah untuk melenyapkan Israel dari muka bumi. ”Israel akan dilenyapkan. Ini akan dilenyapkan di tangan al-Qassam," kata Khalil al Hayya, seorang pemimpin Hamas, mengacu pada sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam, seperti dikutip Reuters, Senin (15/12/2014).
Abu Ubaida, juru bicara Brigade al-Qassam, mengatakan, konfrontasi dengan Israel mungkin tak terelakkan, kecuali puluhan ribu rumah yang rusak atau hancur di Jalur Gaza dalam perang di musim panas lalu dibangun kembali secepatnya.
”Kami akan menerima tidak kurang dari pembangunan kembali segala sesuatu yang dihancurkan oleh agresi buas Zionis (Israel),” kata juru bicara brigade itu yang mengenakan penutup kepala.
Parade militer yang memamerkan truk-truk bermuatan roket digelar untuk menandai ulang tahun ke-27 kelompok itu, pada hari Minggu kemarin. Parade militer besar-besaran ini digelar sejak perang 50 hari dengan Israel di Jalur Gaza berakhir Agustus 2014 lalu.
Dalam perang itu, lebih dari 2 ribu warga Gaza, Palestina tewas. Sedangkan dari kubu Israel ada 67 tentara dan enam warga sipil yang tewas.
Ketika parade militer berlangsung, pemimpin senior Hamas, mengeluarkan sumpah untuk melenyapkan Israel dari muka bumi. ”Israel akan dilenyapkan. Ini akan dilenyapkan di tangan al-Qassam," kata Khalil al Hayya, seorang pemimpin Hamas, mengacu pada sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam, seperti dikutip Reuters, Senin (15/12/2014).
Abu Ubaida, juru bicara Brigade al-Qassam, mengatakan, konfrontasi dengan Israel mungkin tak terelakkan, kecuali puluhan ribu rumah yang rusak atau hancur di Jalur Gaza dalam perang di musim panas lalu dibangun kembali secepatnya.
”Kami akan menerima tidak kurang dari pembangunan kembali segala sesuatu yang dihancurkan oleh agresi buas Zionis (Israel),” kata juru bicara brigade itu yang mengenakan penutup kepala.
(mas)
Explore More