ISIS Penggal Empat Bocah Non-Muslim di Irak
A
A
A
BAGHDAD - Militan ISIS di Irak memenggal empat bocah Kristen setelah menolak pindah keyakinan. Demikian keterangan pemimpin gereja Anglikan di Baghdad, Andrew White.
Andrew White, yang dikenal sebagai "Vicar of Baghdad”, telah meninggalkan Irak pada bulan Oktober ke Israel. Dia lantas menceritakan penganiayaan brutal kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap kaum-kaum minoritas di Irak.
”(Militan) ISIS muncul dan berkata kepada anak-anak, (apakah) Anda akan mengikuti (keyakinan kami),” kata White menirukan ucapan militan ISIS itu, dalam testimoni di video yang dilansir New York Post, Jumat (12/12/2014).
”Anak-anak itu, semua di bawah 15 tahun. Mereka berkata; ‘Tidak’,” lanjut White. “Mereka (militan ISIS) mencincang kepala anak-anak itu.”
White mengaku tidak berdaya melihat penganiayaan kelompok radikal tersebut. ”Bagaimana Anda menanggapi itu? Anda hanya menangis,” ucapnya.
Andrew White, yang dikenal sebagai "Vicar of Baghdad”, telah meninggalkan Irak pada bulan Oktober ke Israel. Dia lantas menceritakan penganiayaan brutal kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap kaum-kaum minoritas di Irak.
”(Militan) ISIS muncul dan berkata kepada anak-anak, (apakah) Anda akan mengikuti (keyakinan kami),” kata White menirukan ucapan militan ISIS itu, dalam testimoni di video yang dilansir New York Post, Jumat (12/12/2014).
”Anak-anak itu, semua di bawah 15 tahun. Mereka berkata; ‘Tidak’,” lanjut White. “Mereka (militan ISIS) mencincang kepala anak-anak itu.”
White mengaku tidak berdaya melihat penganiayaan kelompok radikal tersebut. ”Bagaimana Anda menanggapi itu? Anda hanya menangis,” ucapnya.
(mas)