ISIS Lempar Pria Gay dari Gedung Tinggi lalu Dirajam

MOSUL - Sekelompok militan ISIS melempar pria yang dituduh gay dari gedung tinggi. Pria itu kemudian dirajam hingga tewas.

Foto-foto tindakan penghukuman oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu diyakini diambil dari sebuah wilayah Irak utara. Dalam dokumentasi foto, tampak, bahwa sebelum korban dilempar dan dirajam hingga tewas, salah satu militan ISIS membacakan dalih “penghakiman”.

Dalam sebuah pernyataan yang disertai foto-foto, kelompok ISIS menjelaskan alasan pria itu dirajam. ”Pengadilan Islam di Wilayet al-Furat (wilayah perbatasan antara Suriah dan Irak) memutuskan bahwa seorang pria yang telah mempraktikkan sodomi harus terlempar dari titik tertinggi di kota ini,” bunyi pernyataan tertulis ISIS, yang dilansir Daily Mail, semalam.

“Pria ini juga akan dirajam sampai tewas,” lanjut pernyataan itu. Foto lain menunjukkan tubuh pria yang dituduh gay itu dikelilingi batu bata setelah dirajam.

Tindakan rajam oleh kelompok ISIS bukan sekali ini saja. Dalam waktu kurang dari sebulan, setidaknya sudah ada tiga hukuman rajam terhadap para pria di Irak dan Suriah atas tuduhan serupa.

Observatorium Suriah untuk HAM menyatakan, pada bulan November lalu, ISIS juga mengklaim telah merajam pria homoseksual.