Al-Qaeda Benci ISIS Penggal Kepala Sandera

SANAA - Kelompok al-Qaeda membenci sekaligus mengecam propaganda ISIS dengan cara memenggal kepala para sandera.

Kecaman itu disampaikan komandan militer senior al-Qaeda wilayah Yaman, Nasr bin Ali al-Ansi. Menurutnya, tindakan para militan Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang memenggal kepala sandera dan merekamnya “tidak dapat diterima”.

Ansi muncul dalam video saat menjawab pertanyaan yang diajukan di akun Twitter-nya oleh seorang wartawan. Dia ditanya apakah al-Qaeda meniru taktik ISIS yang menjadi saingan di Timur Tengah, ketika mengeksekusi sandera.

Ansi, seperti dikutip Russia Today, semalam, dalam jawabannya justru mengecam pemenggalan yang dilakukan algojo ISIS. Dia menyebut pemenggalan kepala sandera sebagai tindakan barbar.

Sebelumnya, al-Qaeda Yaman atau dikenal sebagai Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), diduga telah mengeksekusi jurnalis foto asal AS kelahiran Inggris, Luke Somers. Namun, cara eksekusi sanndera oleh militan AQAP tidak diketahui.

Cabang Al-Qaeda di Suriah, yakni kelompok al-Nusra dan ISIS sejatinya pernah berafiliasi di Suriah untuk mencoba menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Namun, dalam perkembangannya kedua kelompok radikal itu justru bermusuhan karena diduga berebut kekuasaan.