AS: ISIS dan Al-Qaeda Bisa Bangkit Kembali di Afghanistan dalam Kurun 6-36 Bulan

Kamis, 30 September 2021 - 19:39 WIB
loading...
AS: ISIS dan Al-Qaeda...
AS sebut ada kemungkinan nyata bahwa Al-Qaeda atau ISIS dapat bangkit kembali di Afghanistan dalam kurun enam hingga 36 bulan ke depan setelah Taliban menguasai negara itu. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Ada “kemungkinan nyata” bahwa Al-Qaeda atau ISIS dapat bangkit kembali di Afghanistan dalam kurun enam hingga 36 bulan ke depan setelah Taliban menguasai negara itu. Hal itu diutarakan Ketua Gabungan Amerika Serikat (AS) , Mark Milley.

“Ini kemungkinan nyata dalam waktu yang tidak terlalu lama, enam, 12, 18, 24, 36 bulan jangka waktu semacam itu untuk kembalinya al-Qaeda atau ISIS dan itu adalah tugas kami sekarang," ucap Milley.

"Anda tahu, dalam kondisi yang berbeda, tetapi ini adalah tugas kami. Tugas untuk terus melindungi warga Amerika dari serangan dari Afghanistan,” sambungnya dalam sidang Komite Angkatan Bersenjata DPR AS.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin setuju dengan penilaian Milley. Dia menuturkan, Al-Qaeda telah terdegradasi dari waktu ke waktu.

"Sekarang, organisasi teroris mencari ruang yang tidak diatur, sehingga mereka dapat melatih dan melengkapi dan berkembang, dan di sana, jelas ada kemungkinan bahwa itu bisa terjadi di sini, di masa depan," ujarnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (30/9/2021).

Sejak menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, Taliban telah mencari pengakuan internasional atas pemerintahannya, menjanjikan bahwa negara itu tidak akan menjadi surga teroris atau menjadi tempat bagi teroris untuk menggodok rencana untuk melakukan operasi di negara lain.
Namun, komunitas dunia tetap skeptis dan tidak ada negara yang mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan dan Gedung Putih bulan lalu telah menolak kesempatan untuk bergegas mengakui legitimasi pemerintah Taliban oleh AS atau sekutunya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Mudik Lebaran, Lalin...
Mudik Lebaran, Lalin di Gerbang Tol Cikampek Utama Naik 34,8 Persen
PSN Rempang Eco-City:...
PSN Rempang Eco-City: Mesin Pertumbuhan Baru?
Rekomendasi
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Syarat-syarat Iktikaf...
Syarat-syarat Iktikaf bagi Kaum Muslimah, Simak Ya!
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
Berita Terkini
Profil Hamdan Ballal,...
Profil Hamdan Ballal, Sutradara Film Pemenang Oscar No Other Land Asal Palestina yang Ditangkap Militer Israel
25 menit yang lalu
5 Komandan Hamas yang...
5 Komandan Hamas yang Tewas di Tangan Israel, Salah Satunya Meninggal Bersama Keluarga di Kamp Pengungsian
1 jam yang lalu
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
1 jam yang lalu
Pasukan Israel Kepung...
Pasukan Israel Kepung 50.000 Warga Palestina di Rafah, Pengungsi yang Terluka Berdarah hingga Tewas
1 jam yang lalu
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
2 jam yang lalu
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
3 jam yang lalu
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved