Dilapori Ada Penembak, Pangkalan Udara AS di Korsel Panik
A
A
A
OSAN - Pangkalan Udara Amerika Serikat (AS) di Osan, Korea Selatan (Korsel) dilanda kepanikan setelah ada laporan seorang penembak menyusup pada Senin (1/12/2014).
Namun, laporan itu diduga palsu. Juru bicara Pangkalan Udara Osan, Stacy Foster, mengatakan setelah ada laporan itu setiap orang di pangkalan udara diminta tetap berada di tempat mereka sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Pangkalan Udara AS melalui situsnya meyatakan bahwa, Pangkalan Udara Osan ditutup sementara untuk menyelidiki kebenaran laporan soal adanya penembak yang menyusup.
Morgan Nugent, Kepala SMA di sekitar Pangkalan Udara, menulis di Facebook, bahwa seorang penelepon anonim melaporkan ada penembak aktif.”Sehingga para pejabat memutuskan untuk mengunci pangkalan demi keselamatan,” tulis dia, seperti dikutip RT.
Pangkalan Udara Osan terletak sejauh 64 kilometer dari Seoul. Di pangkalan itu, sebanyak 28.500 tentara telah ditempatkan di sana untuk mengantisipasi kemungkinan agresi dari Korea Utara.
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi dari pejabat di pangkalan udara itu soal benar tidaknya penembak telah menyusup ke Pangkalan Udara Osan.
Namun, laporan itu diduga palsu. Juru bicara Pangkalan Udara Osan, Stacy Foster, mengatakan setelah ada laporan itu setiap orang di pangkalan udara diminta tetap berada di tempat mereka sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Pangkalan Udara AS melalui situsnya meyatakan bahwa, Pangkalan Udara Osan ditutup sementara untuk menyelidiki kebenaran laporan soal adanya penembak yang menyusup.
Morgan Nugent, Kepala SMA di sekitar Pangkalan Udara, menulis di Facebook, bahwa seorang penelepon anonim melaporkan ada penembak aktif.”Sehingga para pejabat memutuskan untuk mengunci pangkalan demi keselamatan,” tulis dia, seperti dikutip RT.
Pangkalan Udara Osan terletak sejauh 64 kilometer dari Seoul. Di pangkalan itu, sebanyak 28.500 tentara telah ditempatkan di sana untuk mengantisipasi kemungkinan agresi dari Korea Utara.
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi dari pejabat di pangkalan udara itu soal benar tidaknya penembak telah menyusup ke Pangkalan Udara Osan.
(mas)