Perang Sengit di Kobane Buat ISIS Terpukul, 50 Militan Tewas
A
A
A
KOBANE - Perang sengit pecah di Kobane selama 24 jam. Pasukan kolaisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS), berhasil menggempur para militan ISIS, di mana 50 militan tewas.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, perang hebat selama 24 jam itu meliputi aksi bom bunuh diri, baku tembak dengan pasukan Kurdi, serta serangan udara dari pasukan koalisi.
Dalam pertempuran itu, serdadu wanita Zionis Israel yang juga berkebangsaan Kanada, Gil Rosenberg, 31, dilaporkan diculik ISIS saat ikut perang bersama pasukan Kurdi. Namun, baik pemerintah Israel maupun Kanada, seperti dikutip Reuters, Senin (1/12/2014), belum bisa mengklarifikasi laporan itu.
”Saya tidak dapat memastikannya,dan saya berharap bahwa itu tidak benar,” kata Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon. (Baca: ISIS Diduga Culik Serdadu Wanita Zionis Israel)
Observatorium yang berbasis di Inggris itu mengatakan, serangan pasukan koalisi setidaknya menggempur 30 target di dalam dan di sekitarRaqqa, Suriah, yang menjadi sarang utama Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Perang sengit yang membuat ISIS terpukul itu, belum pernah terjdi sebelumnya di Kobane, kota di Surih yang berbatasan dengan Turki. Serangan hebat itu diduga diluncurkan dari wilayah Turki. Namun, pemerintah Turki belum mengklarifikasi laporan itu.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, perang hebat selama 24 jam itu meliputi aksi bom bunuh diri, baku tembak dengan pasukan Kurdi, serta serangan udara dari pasukan koalisi.
Dalam pertempuran itu, serdadu wanita Zionis Israel yang juga berkebangsaan Kanada, Gil Rosenberg, 31, dilaporkan diculik ISIS saat ikut perang bersama pasukan Kurdi. Namun, baik pemerintah Israel maupun Kanada, seperti dikutip Reuters, Senin (1/12/2014), belum bisa mengklarifikasi laporan itu.
”Saya tidak dapat memastikannya,dan saya berharap bahwa itu tidak benar,” kata Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon. (Baca: ISIS Diduga Culik Serdadu Wanita Zionis Israel)
Observatorium yang berbasis di Inggris itu mengatakan, serangan pasukan koalisi setidaknya menggempur 30 target di dalam dan di sekitarRaqqa, Suriah, yang menjadi sarang utama Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Perang sengit yang membuat ISIS terpukul itu, belum pernah terjdi sebelumnya di Kobane, kota di Surih yang berbatasan dengan Turki. Serangan hebat itu diduga diluncurkan dari wilayah Turki. Namun, pemerintah Turki belum mengklarifikasi laporan itu.
(mas)