Suriah Sebut Kritik AS Salah Sasaran

DAMASCUS - Pemerintah Suriah menyebut kritik yang dilontarkan Amerika Serikat (AS), terhadap mereka adalah sesuatu yang keliru. AS mengkritik Suriah karena kerap melakukan serangan ke wilayah yang padat dengan penduduk sipil.

Melansir Al Arabiya, Jumat (28/11/2014), menurut Pemerintah Suriah, AS harusnya lebih fokus untuk mengkritisi apa yang telah dilakukan ISIS terhadap warga mereka, bukannya terus menerus melemparkan kritikan kepada pemerintah Suriah.

"Departemen Luar Negeri AS harusnya lebih menunjukkan penghormatan terhadap para korban ISIS yang berasal dari negara AS dan tidak menjatuhkan tuduhan palsu terhadap negara Suriah yang telah menghadapi terorisme selama bertahun-tahun," ucap Menteri Informasi Suriah, Omran al-Zoubi.

Zoubi juga turut mengomentari tuduhan AS yang menyebut Suriah dengan sengaja menargetkan serangan terhadap wilayah yang banyak dihuni oleh warga sipil. Dirinya membantah dengan tegas tuduhan yang dijatuhkan AS kepada mereka tersebut.

“Tentara kami (Suriah) tidak pernah menjadikan warga sipil sebagai target mereka. Dan saya tegaskan, mereka tidak akan pernah melakukan hal tersebut,” tegasnya.

Komentar sekaligus kritikan AS tersebut muncul setelah serangan udara yang diluncurkan oleh pasukan Suriah di Raqqa, yang menewaskan setidaknya 95 orang, dengan mayoritas korban adalah warga sipil. ISIS menyebut serangan tersebut sebagai serangan yang mengerikan.